PART 7

5.4K 265 23
                                        

"Tell me how to choose?"

"Re Renjun?".

Taeyong sedikit terhenyak tatkala mengetahui orang yang memanggilnya adalah Renjun. Taeyong melirik tautan tangan yang begitu hangat antara Renjun dan Jaehyun.

Jaehyunpun juga merasa sangat tidak menyangka jika mereka bertemu di sana. Taeyong terdiam, tak tahu apa yang selanjutnya ia katakan atau lakukan.

"Tuan Renjun!".

Suara seorang perawat memanggil. Menandakan giliran Renjun yang harus diperiksa.

"Ayo masuk sayang!". Kata Renjun.

Renjun menggeret tangan Jaehyun. Jaehyun terlihat ingin mengatakan sesuatu pada Taeyong. Taeyong menundukkan kepalanya saat pandangan mereka bertemu.

Taeyong segera pergi dari sana. Ia harus sesegera mungkin menjauh dari pasangan itu.

"Sayang, aku harus menelfon sebentar!". Kata Jaehyun ketika sudah sampai di dalam ruangan.

Ia harus mencari alasan agar bisa menemui Taeyong. Dengan ragu Renjun menganggukkan kepalanya.

Jaehyun keluar dari ruang periksa. Ia melihat punggung Taeyong yang semakin menjauh. Jaehyun berlari untuk dapat menghentikan dan menemui Taeyong.

Di depan rumah sakit itu, Taeyong nampak membuka pintu sebuah taksi, namun.

Grep

Taeyong terkejut dan menoleh ketika merasakan cekalan pada pergelangan tangannya.

Jaehyun menarik tangan itu membuat si empunya jatuh di dalam pelukannya.

"Maafkan aku Taeyong!". Bisik Jaehyun.

Rasa pedih kembali menyeruak di dalam hati Taeyong, namun perasaan nyaman berangsur angsur hadir di dalam hatinya, hingga ia menenggelamkan wajahnya di dada Jaehyun, meremat erat jas bagian belakang Jaehyun.

Lagi lagi air matanya turun tanpa permisi. Taeyong ingin Jaehyun, Taeyong ingin selalu dipeluk olehnya.

"Aku mencintaimu!". Bisik Jaehyun dengan suara yang bergetar. Jaehyun pun tak mampu menahan air matanya.

- Get You -

Jaehyun dan Taeyong berakhir di apartemen milik Taeyong sendiri. Tadi Jaehyun bersikeras untuk mengantarkan Taeyong pulang, dan di sinilah dia sekarang duduk di ruang tamu apartemen Taeyong.

"Bagaimana dengan Renjun?". Tanya Taeyong.

"Aku sudah meminta tolong Taeil hyung untuk menjemputnya!".

"Bagaimana kalau dia marah?".

Jaehyun tersenyum.

"Dia tidak akan marah. Jangan khawatir!". Kata Jaehyun sambil mengelus kepala Taeyong.

"Jadi, bolehkah aku melihat hasil pemeriksaannya?". Kata Jaehyun. Dia juga ingin tahu bagaimana keadaan calon bayinya di dalam perut Taeyong.

Taeyong mengangguk antusias, ia mengambil kertas beserta hasil foto USGnya, menyodorkannya kepada Jaehyun. Jaehyun membaca hasil pemeriksaannya lalu melihat hasil foto USGnya. Jaehyun mengernyit ketika melihat foto hasil USG itu.

"Kenapa bulatannya ada dua? Apakah ini normal?". Tanya Jaehyun.

Taeyong mendekatkan diri hingga dirinya menempel pada Jaehyun.

"Benarkan kamu melihat ada dua?". Kata Taeyong dengan antusias.

Jaehyun menganggukkan kepalanya.

"Jaehyun lihatlah. Ada dua bulatan. Kata dokter mereka kembar!". Kata Taeyong sambil menunjuk gambar dua bulatan di foto hasil USG itu.

GET YOU | JAEYONG (End)Onde histórias criam vida. Descubra agora