"Sst.. mereka sedang tidur Johnny!". Kata Taeyong dengan satu air mata yang jatuh ke pipinya.

Johnny menatap iba. Tak bodoh untuk mengegahui bahwa saat ini Taeyong begitu terluka dan rapuh.

- Get You -

"Bagaimana yang kamu rasakan? Apakah kamu sudah lebih baik?". Tanya Johnny.

Semilir angin menerbangkan rambut rambut halus milik Taeyong. Duduk di taman itu, dengan suasana malam yang semilir membuat Taeyong sedikit lebih tenang.

"Aku sudah lebih baik. Kata dokter besok aku sudah boleh pulang!". Jawab Taeyong.

Johnny tersenyum. Wajah Taeyong sangat teduh untuk dipandang. Johnny mengakui itu.

"Itu bagus. Aku juga mendengar bahwa janin kembarmu baik baik saja. Itu sangat luar biasa mengingat kemarin kamu pendaharan!" . Kata Johnny.

Taeyong mengangguk pelan sambil mengelus perutnya.

"Tapi Renjun kehilangan janinnya. Itu semua gara gara aku!". Taeyong menundukkan wajahnya.

"Aku sangat buruk. Aku manusia yang jahat!". Kata Taeyong. Air matanya kembali mengaliri pipi cantiknya.

"Hei, jangan menyalahkan dirimu sendiri. Aku yakin itu semua bukanlah salahmu. Aku sudah mendengar semua dari Jaehyun. Renjun pasti sangat marah padamu, dan aku sangat yakin Renjun mendatangimu untuk menyakitimu! Aku tahu bagaimana karakter Renjun. Jadi, jika memang Renjun seperti itu karenamu, aku yakin itu semua karena kamu berusaha melindungi janinmu!".

Taeyong menggeleng ribut.

"Aku adalah manusia yang jahat! Aku tidak tahu diri! Aku manusia rendahan!". Kata Taeyong sambil menangis sesenggukan.

Johnny merasa sangat iba melihat Taeyong terus menyalahkan dirinya. Dengan gerakan ragu, Johnny merangkul pundak bergetar Taeyong. Johnny menarik tubuh Taeyong untuk bersandar di pundaknya. Taeyong menumpahkan tangisan itu di pundak kekar Johnny.

Seseorang yang tak jauh dari sana melihat hal itu. Dia enggan melangkahkan kakinya untuk mendekat. Jaehyun hanya bisa memandang itu. Perasaannya begitu kalut saat ini. Ia sangat lelah, hingga ia sendiri tidak tahu harus bagaimana dan apa yang harus ia lakukan. Satu hal yang ia tahu, ia hancur melihat orang yang ia cintai serapuh itu.

- Get You -

Jaehyun berjalan gontai kembali ke ruangan suami kecilnya. Hatinya begitu kacau.

"Apa yang kulakukan? Berpikirlah Jaehyun berpikirlah!". Kata Jaehyun sambil memukuli kepalanya sendiri

"Jae?".

Mingyu datang dengan penuh emosi ke arah Jaehyun.

Bugh

Mingyu memukul wajah Jaehyun hingga membuatnya terjerembab. Belum sempat Jaehyun berdiri, Mingyu menarik kerah kemeja Jaehyun. Mingyu mendorong tubuh Jaehyun hingga membentur tembok.

"Kau bajingan Jaehyun! Kau dan Taeyong seperti sampah! Berani beraninya kau menyakiti Renjun. Apakah pantas kalian disebut manusia dasar bajingan!". Teriak Mingyu.

"Kim Mingyu!".

Mingyu menoleh tatkala mendengar namanya diteriakkan oleh seseorang.

"Pergi jenguk adikmu!". Kata Yunho.

Mingyu melepaskan kasar kerah kemeja Jaehyun, lalu pergi dari hadapannya.

Jaehyun merosot ke bawah. Air mata tak tertahankan lagi.

GET YOU | JAEYONG (End)Where stories live. Discover now