Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.
Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa
Selamat membaca semua!!!
•
•
•
•
•
Adnan tidak pulang, sedangkan Abi, umi, bunda, ayah , Adiba, Arfan, Abizar pulang ke pesantren Abi dan umi Adnan jadi Adnan hanya berdua dengan Akira. Adnan menunggu Akira dirumah sakit dia duduk di bangkar sebelah Akira Adnan selalu mengobrol dengan Akira walaupun Akira memejamkan matanya saja
"Akira, saya setiap hari mengajar di pesantren Abi kita. Dan banyak yang suka sama saya tau tapi yang dapetin saya kamu"
"Ra, nanti kamu tinggal sama aku ya. Tenang aja aku udah punya rumah kok jadi kamu ga tinggal sama mertua"
"Kamu tidurnya nyenyak banget ya? Bangun humairahkuuu, buka matamu sayang" Adnan mengelus lembut tangan Akira dan mencium kening Akira sambil meneteskan air mata
Adnan tidak sadar ia ketiduran di samping Akira, dan jam menunjukkan pukul 02.30 dan jari Akira bergerak, Adnan langsung sadar
"Akira?" Adnan langsung berlari memanggil dokter jaga didepan
"Dok, istri saya tangannya gerak" Dan dokter itu langsung menuju ruangan Akira lalu memeriksa Akira
"Alhamdulillah sepertinya Akira bentar lagi sadar, pak"
"Denyut nadinya sudah normal kembali"
"Alhamdulillah ya Rab"
"Terimakasih dok"
"Sama sama , pak"
Setelah dokter keluar Adnan memegang tangan Akira dan menciumnya
"Akira saya mau sholat tahajjud dulu ya"
Setelah berpamitan dengan Akira Adnan langsung sholat tahajjud di samping bankar Akira selesai sholat Adnan membaca Al Qur'an dan Adnan mendengar suara dengkuran Akira
Eugh
Adnan langsung menutup Al Qur'annya dan menghampiri Akira, Akira sudah sadar
"D-ima-na a-ku?" Tanya Akira sambil melihat Adnan
"kamu dirumah sakit Akira" jawab Adnan dengan lembut
"Aku siapa?"
"Kamu siapa?" Adnan langsung ngeh kalau Akira amnesia
"Kamu, Akira"
"Saya Adnan suami kamu"
"Aku sudah memiliki suami? Sejak kapan" Akira berusaha mengingatnya, tetapi kepala Akira malah sakit
"Aarghh sakittt" Akira kesakitan, dan Adnan langsung memanggil dokter jaga lagi
"Dokter, Akira kesakitan" dokter itu langsung menghampiri Akira dan memeriksa Akira
"Akira amnesia pak, dan ia tidak tau siapa dirinya ia tadi mencoba mengingat memorinya, jadi kepala Akira merasa sakit"
"Baik dok"
"Sebaiknya Akira tidak dulu mengingat memori-memorinya karena bisa berbahaya untuk Akira"
"Iya dok, terimakasih"
"Sama-sama, pak" setelah dokter pergi Adnan langsung menghampiri Akira lagi dan ia duduk di samping bankar Akira
"Kamu sudah baik-baik saja?"
VOUS LISEZ
My sweet heart
Aléatoire"Dalam kisah romantis yang penuh kehangatan, perjalanan cinta antara gadis anggota geng motor yang bernama Akira Salsabila fahim atau bisa dipanggil Akira, ia adalah anak kedua dari salah satu CEO di Jawa Timur, dengan seorang anak kyai dari salah s...
