Journey 04

1 1 0
                                    

Setelah pertarungan usai, tanah berguncang hebat hingga retak-retak. Tidak lama kemudian, monster Veidro muncul dari bawah tanah ke permukaan secara tiba-tiba. Makhluk tersebut berbentuk seperti kadal besar dengan badan kekar berkode 'Lizard'.  Suasana hati yang tenang pun berubah menjadi kepanikan. Penonton berlarian sana-sini berusaha menyelamatkan diri. Beruntung, para polisi datang mengamankan arena.

"Harap tenang, semuanya. Jangan saling dorong-mendorong dan ikuti instruksi kami!" imbau polisi menggunakan pengeras suara.

Setelah melakukan pengamanan, para penonton berhasil keluar dari arena dengan selamat tanpa ada korban jiwa. Pengawal kerajaan juga bersiaga mengawasi sang raja, ratu, dan princess. Sementara itu, Rheina dengan Andi masih berada di tengah arena.

"Brengsek …!" Andi menghentak kaki. "Kenapa makhluk ini di sini?!"

Rheina berpikir, "Mungkin dia mengamuk dari bawah tanah akibat pertarungan kita tadi."

"Kalau begitu, akan kuhabisi dia. Berlindung saja di belakangku, Rheina." Andi segera berjalan menuju ke Lizard Veidro. Namun, Rheina menarik baju Andi dan memohon untuk ikut bertarung juga. Dia pun setuju bekerja sama dengan Rheina. Tanpa basa-basi, mereka berlari ke arah Lizard Veidro dalam upaya memulai serangan. Veidro tersebut malah berbalik arah hingga ekornya mengenai Andi sampai terhempas. Beruntung, dia mendarat dengan menancapkan pedang ke tanah. Tiba giliran Rheina untuk beraksi.

<Firatier: Heat Shot>

Rheina mengeluarkan cast api panas yang ditembak ke arah Veidro. Namun, makhluk itu tidak merasakan apa-apa. Lizard Veidro meraung dengan keras dan mengeluarkan energi kuat yang mengakibatkan area menjadi lambat. Gerakan Rheina dan Andi terasa berat. Andi bersikeras berjalan dengan terpaksa. "Kakiku sulit digerakin! Lakukan sesuatu, Rheina!"

"Baik … akan dicoba!" Rheina menggunakan buff cast untuk mempercepat gerakan Andi.

<Buff Twistier: Haste>

Sekarang, Andi telah kembali bergerak dengan bebas. Dia menghampiri Lizard Veidro untuk menyerang dan berhasil memukul Veidro dengan ujung gagang pedangnya sekuat tenaga sampai mundur. Di momen yang tepat, Rheina menggunakan cast angin untuk melenyapkan energi di sekitar mereka.

<Twistier: Wind Back>

Cast tersebut juga dapat menghempas Lizard Veidro. Andi menghampiri, lalu menyerang berkali-kali sampai membuat Veidro terjatuh.

"Rheina, saat aku menghajarnya, kamu akhiri pakai kekuatan terbaikmu."

"Ide bagus, Andi!"

"Nah, Veidro sialan. Rasakan kekuatan terhebatku ini!" Andi memasang kuda-kuda untuk bersedia mengeluarkan sebuah teknik. Dia menebas Lizard Veidro dengan tebasan menyerupai pola bintang. Serangan terakhir membuat monster itu terhempas ke udara.

"Ayo Rheina!" pinta Andi.

<Special Firatier: Spark Detonation>

Rheina menembakkan special cast berupa percikan api besar ke arah Lizard Veidro. Tidak lama, monster tersebut meledak dan hancur berkeping-keping. Mereka berdua berhasil mengalahkannya.

"Kita berhasil, Andi!"

"Kerja bagus, Rheina!"

Setelah itu, Rheina melihat seseorang berjubah merah melihatnya dari bangku penonton. Tidak sempat hendak memanggil, orang itu menghilang. Di momen yang sama, Raja Rovin, sang ratu, dan Princess Lira menghampiri mereka berdua.

"Hebat!" Sang Raja berjabat tangan dengan Rheina dan Andi. "Kalian bisa mengalahkan Veidro itu dengan kerja sama. Kami sangat takjub. Dalam peristiwa ini, kalian dinobatkan sebagai pemenang sesungguhnya!"

RAZARWhere stories live. Discover now