Suatu hari, peristiwa buruk terjadi di salah satu kota. Ada pemberontakan yang melibatkan satu keluarga. Seorang gadis bernama Rheina Jane diburu oleh pasukan asing. Dia berusaha melarikan diri, namun tenaganya tidak kuat. Beruntung, sang ibu datang menolong untuk menghalangi para pemberontak.
Kejadian tidak terduga terjadi. Saat Rheina hampir diserang, ibunya sukarela melindungi sampai tertusuk tombak oleh seseorang yang sedari tadi mengincar mereka. Darah mengalir deras dan rasa sakit amat perih. Rheina berteriak serta mendekati sang ibu.
"Nak ...," rintih ibu Rheina sembari menyerahkan tongkat caster serta beberapa batu warna-warni bernama Cast Core kepada putrinya. "Ambil ini dan jaga dirimu baik-baik, ya ...."
Sang ibu menghembuskan nafas terakhir setelah memberi pesan tersebut. Gadis kecil itu pun menangis tidak tertahankan sambil memeluk ibunda. Beberapa saat kemudian, dia kembali diburu sampai tertangkap dan dibawa oleh seorang berjubah misterius.
Selanjutnya, orang itu membuka portal berisi lubang hitam. Rheina pun dilempar masuk dalam pusaran hingga terhisap dan tercampak ke tempat antah-berantah sampai dirinya pingsan. Saat terbangun, dia langsung memikirkan kejadian tadi sambil menangis tersedu-sedu.
"Ini tak mungkin terjadi ...," isak Rheina meratapi kejadian yang menimpanya, "Ibu ...."
Saat menangis, Rheina didatangi oleh salah satu makhluk Ezean bernama Veidro. Mereka adalah jenis monster liar yang suka berbuat kerusakan. Dia lari ketakutan menghindari amukan makhluk itu. Tidak hanya satu, tapi berjumlah banyak dan berkelompok. Itu membuat gadis kecil tersebut panik. Pada akhirnya, dia bersembunyi di sebuah gua.
"Ya Tuhan." Rheina mengangkat tangan untuk berdoa. "Lindungi aku dari musibah ini."
Selama di tempat antah-berantah, Rheina mau tidak mau harus bertahan hidup. Dia bertarung dengan Veidro bermodalkan senjata tongkat pemberian sang ibu. Bermeditasi juga diperlukan untuk mengumpulkan tenaga. Penampilan dan gaya berbicaranya berubah drastis. Itu sudah setahun sejak dia terdampar di sana.
"Sepertinya, ini sudah cukup untuk pergi dari sini." Setahun berlalu, Rheina hendak meninggalkan tempat serta harus melakukan perjalanan panjang. Dia menemukan daratan lain di seberang sungai dan segera dilaluinya menggunakan rakit buatan sendiri. Seorang pemuda mendatangi Rheina setelah memasuki area itu. Ternyata, selama ini dia berada di pulau terpencil berpenghuni Veidro.
"Apa?!" Rheina melebarkan matanya. "Jadi ... ini ada di mana?"
"Saat ini, kau berada di wilayah negeri Indi Pina, Nak," ucap sang pemuda kepada Rheina.
Rheina terus melanjutkan perjalanan setelah mengetahui hal itu. Selama di Indi Pina, dia menjelajah ke berbagai provinsi sambil mempelajari hal baru, serta merasakan kesenangan dalam berpetualang. Pengalaman tersebut membuat dirinya semakin terbiasa dengan dunia luar. Walau begitu, dia tidak melupakan suatu tujuan, yaitu pulang ke rumah.
"Asyiknya, oh asyik sekali. Petualangan yang sungguh menarik!" seru Rheina sembari bernyanyi riang.
Setelah setahun berada di Indi Pina, Rheina memasuki wilayah negeri baru, Veroeland. Negeri tersebut akan menjadi titik awal dari petualangan yang sebenarnya. Di sana, dia akan mendapatkan pengalaman tidak terduga kelak.
Bersambung ...
YOU ARE READING
RAZAR
AdventureRheina Jane bersama rekan-rekannya, Andi Zin, Zihan Marini, Andre Partona, dan Rozza Marlvazu, berpetualang di seluruh penjuru dunia untuk menemukan 7 Zat Mistis yang merupakan material berharga. Mereka berlima juga harus berurusan dengan organisasi...
