"Aku lapar sekali tapi aku tak membawa dompet!". Gumam Renjun.

Perutnya sangat lapar tapi Renjun tak membawa dompetnya. Renjun melihat dompet suaminya tergeletak di meja dekat nakas.

"Aku akan menggunakan uang suamiku, tidak masalah kan?".

Renjun meraih dompet hitam bermerk Prada itu. Renjun membukanya hendak mengambil blackcard atau apapun lah dari dalam dompet itu. Namun Renjun melihat foto hasil USG di sana.

"Aku tidak menyangka dia menyimpan hasil foto USGku!". Kata Renjun tersenyum.

"Tunggu!".

Renjun mengeluarkan foto hasil USG itu. Itu bukan miliknya. Renjun mengamati ada dua calon bayi di sana, dia kembar.

"Kembar?".

Renjun membaca nama pemilik hasil USG itu. LTY (Lee Taeyong).

Renjun merosot ke lantai, hatinya hancur berkeping keping. Renjun meraih kalung yang berbandul cincin dengan inisial LTY.

Kecurigaannya selama ini benar dari bau parfum yang sama yang menempel di kemeja Jaehyun, hingga kalung itu dan sekarang foto hasil USG itu. Renjun meremat foto itu. Hatinya begitu perih. Tapi itu tidak bisa dibiarkan. Jaehyun adalah miliknya hanya miliknya.

- Get You -

Taeyong berjalan untuk membuka pintu apartemennya. Siapa yang bertamu semalam ini?

Ceklek

Plaak

Baru saja Taeyong membuka pintu, namun seseorang di balik pintu menampar keras pipinya hingga meninggalkan jejak kemerahan.

"Renjun?".

"Bagaimana rasanya tidur bersama suamiku sampai memiliki calon anak kembar di perutmu dasar jalang?".

Taeyong terkejut dengan perkataan Renjun.

"Kau pikir kau bisa merebut Jaehyun dariku?".

Tangan Renjun mengepal kuat, suaranya bergetar karena amarah.

"Jawab aku dasar jalang!".

Renjun mendorong tubuh Taeyong hingga terjatuh. Renjun benar benar dibutakan oleh amarah. Renjun memukuli perut Taeyong membabi buta.

"Kau harus mati!". Kata Renjun sambil memukuli perut Taeyong.

"Renjun kumohon jangan!". Taeyong berusaha melindungi perutnya dari pukulan Renjun.

"Jaehyun hanya boleh memiliki anak dariku, tidak dari jalang sepertimu!". Teriak Renjun.

"Renjun, jangan!". Taeyong berusaha melepaskan diri dari Renjun dan berakhirlah Taeyong dengan tidak sengaja menendang Renjun hingga terjatuh ke belakang.

Taeyong terkejut tatkala melihat Renjun yang tak sadarkan diri. Taeyong mendekat dan menepuk nepuk pipi Renjun.

"Renjun bangun! Renjun!".

Taeyong merasa panik, ia keluar dari unit apartemennya dan berteriak minta tolong. Entah kebetulan dari mana, Ten dan Johnny sedang berada di gedung apartemen itu juga.

Sontak mereka berdua dan beberapa orang berkerumun di apartemen Taeyong.

"Apa yang terjadi?". Tanya Ten panik.

Beberapa orang menggotong Renjun untuk di bawa ke rumah sakit. Taeyong yang panik juga mengikuti dari belakang.

Johnny yang masih tertinggal di belakang tertegun tatkala melihat ceceran darah di lantai itu hingga Johnny menyadari darah itu milik siapa.

GET YOU | JAEYONG (End)Where stories live. Discover now