Taeyong membawa Jaehyun ke rumah sakit dengan bantuan Taeil. Ya hanya Taeil yang bisa Taeyong hubungi untuk membantunya. Taeyong juga sudah meminta Taeil untuk menghubungi Renjun.

"Taeil hyung, jangan bilang ke Renjun kalau Jaehyun pingsan di tempatku ya?". Pinta Taeyong kepada Taeil.

"Aku tidak akan bilang!".

"Kalau begitu aku pergi dulu!".

Ya Taeyong harus pergi sebelum Renjun datang.

Beberapa saat kemudian, Renjun datang dengan perasaan yang panik.

"Sayang, apa yang terjadi?". Tanya Renjun panik.

"Aku tidak apa apa, hanya tekanan darahku terlalu rendah!".

"Aku mengkhawatirkanmu!". Kata Renjun sambil memeluk tubuh Jaehyun.

Taeyong memperhatikan mereka berdua dari luar ruangan. Hatinya sangat nyeri. Air mata lolos dari pelupuk matanya. Kenapa harus sedalam ini hubungannya dengan Jaehyun. Bisakah Taeyong dikatakan egois? Dia jahat?

Taeyong berjalan gontai di lorong rumah sakit itu.

"Taeyong?".

Taeyong  mendongak untuk melihat seseorang yang memanggilnya.

"Ada apa kamu di sini? Apakah kamu sakit?". Tanya Yunho.

- Get You -

Yunho mengajak Taeyong untuk berbincang di cafe dekat rumah sakit.

"Maafkan appa Taeyong. Seandainya appa tahu kamu tidak pernah mencintai Mingyu, mungkin tidak seperti ini jadinya!".

"Tidak appa. Bagaimanapun juga ini kesalahanku!". Jawab Taeyong sambil menunduk.

"Bagaimana dengan kandunganmu? Kekasihmu mau bertanggung jawab kan?".

"Kandunganku baik appa, mereka kembar!".

"Benarkah? Kamu sangat beruntung!". Kata Yunho antusias.

"Beruntung? Kurasa tidak!". Batin Taeyong.

"Jadi, kekasihmu sudah menikahimu?". Tanya Yunho.

Taeyong menatap nanar Yunho. Ia bingung harus menjawab bagaimana.

"Dia akan menikahiku! Appa kalau begitu aku pergi dulu ya!".

Taeyong berpamitan kepada Yunho dan pergi dari sana.

- Get You -

"Bagaimana keadaanmu Jaehyun?". Tanya Yunho kepada Jaehyun.

"Sudah lebih baik appa!". Jawab Jaehyun.

"Appa bertemu dengan Taeyong!".

Renjun terkejut.

"Benarkah appa? Waktu itu kami juga sempat bertemu dengannya, tapi kami tidak sempat mengobrol karena aku dipanggil untuk diperiksa. Apakah dia bersama suaminya?".

"Dia sendirian. Calon anaknya kembar!". Kata Yunho dengan wajah yang berbinar.

"Wah benarkah? Taeyong hyung selalu beruntung!".

Haha selalu beruntung. Apakah hanya karena Taeyong cantik dan memiliki calon anak kembar itu berarti beruntung. Renjun tak mengerti bagaimana penderitaannya.

Jaehyun terdiam tak berniat untuk terlibat dalam percakapan itu.

Malam itu Renjun menemani Jaehyun di rumah sakit. Beberapa jam yang lalu Jaehyun sudah tertidur karena efek obat yang ia minum.

GET YOU | JAEYONG (End)Where stories live. Discover now