Jaehyun berdiri dari duduknya.

Grep

Renjun menahan tangan Jaehyun. Jaehyun menatap Renjun dan tersenyum hangat.

"Aku yakin kamu tidak akan menghianati kami!".

Jaehyun tersenyum lalu mengecup dahi Renjun.

"Aku berangkat dulu!".

- Get You -

Jaehyun berjalan menuju unit apartemen Taeyong dengan membawa satu kantong makanan. Jaehyun memasukkan pin pintu apartemen Taeyong. Tentu Jaehyun hapal pinnya.

"Jaehyun?".

Taeyong tersenyum cerah ketika Jaehyun muncul dihadapannya. Taeyong segera berhambur ke pelukan Jaehyun.

"Sudah makan dan minum vitamin?". Tanya Jaehyun sambil mengelus kepala Taeyong.

"Sudah!".

Jaehyun menyodorkan satu kantong makanan kepada Taeyong.

"Wah ini banyak sekali!".

"Agar kamu tidak repot repot pergi keluar!".

Jaehyun nampak mengeluarkan sesuatu dari dompetnya.

"Gunakan ini jika ingin membeli sesuatu!".

Taeyong terkejut ketika melihat blackcard di tangannya.

"Aku tidak perlu ini Jaehyun, aku masih punya tabungan!". Kata Taeyong menolak.

"Taeyong, biarkan aku bertanggung jawab. semua kebutuhanmu biar aku yang memenuhi!".

"Kebutuhanku ya?".

Kenapa hati Taeyong sedikit sakit. Bukan itu yang Taeyong harapkan. Taeyong tersenyum getir saat menyadari, mana mungkin bisa Taeyong berharap Jaehyun menikahinya. Itu sangat konyol.

"Aku pergi dulu, aku harus bekerja!". Kata Jaehyun.

"Apa terjadi sesuatu? Hari ini kamu berbeda!". Kata Taeyong.

Taeyong menunduk, ia melihat tangan Jaehyun yang terluka. Taeyong meraih tangan kanan Jaehyun.

"Jaehyun tanganmu terluka!".

Jaehyun dengan cepat melepas cekalan Taeyong

"Ini tidak apa apa! Aku pergi!".

Jaehyun berbalik hendak keluar dari apartemen Taeyong.

"Jaehyun kenapa? Kali ini ada apa Jaehyun?".

Jaehyun menghentikan langkahnya. Ia tidak tahan lagi. Jaehyun berbalik dan.

Grep

Jaehyun memeluk tubuh Taeyong, mendekap erat tubuh itu.

"Maafkan aku Taeyong maafkan aku! Ini sangat sulit bagiku!". Tubuh Jaehyun bergetar, Jaehyun menangis.

Taeyong semakin mengeratkan pelukannya, seakan tidak mau kehilangan Jaehyun.

Namun beberapa saat kemudian, Jaehyun merasakan pusing yang luar biasa. Bagaimana tidak dua malam Jaehyun tak tidur sama sekali, pagi ini juga dia belum mengisi perutnya.

Jaehyun merasa pandangannya berkunang kunang, ia semakin lemas. Jaehyun terjatuh. Taeyong masih memeluk tubuh lemas Jaehyun. Mereka berdua merosot ke lantai karena Taeyong tidak kuat menumpu tubuh Jaehyun.

"Jae Jaehyun? Jaehyun kenapa Jaehyun? Bangun Jaehyun bangun!". Taeyong terisak ketika mendapati Jaehyun yang tak sadarkan diri.

- Get You -

GET YOU | JAEYONG (End)Where stories live. Discover now