PART 19

28 4 0
                                    

     Suasana dipsar malam riuh-rendah. Suara penjual memanggil pelanggan. Pembeli tawar menawar harga barang-barang. Dengan gemerlap warna warni stand penjual yang berdagang, juga sekaligus warna warni wahana permainan yang sederhana seperti bianglala, kora-kora, Carousel, dll.

     "Zayyan pengen main yang mana?" Tanya Chani.

     "Mana ya?"

     "Bianglala itu ya?" Tawar Andre.

     "Nggak. Itu gak seru"

     "Hhmmm....kalo gitu main kerumah hantu aja. Bakalan seru" ajak Chani untuk menguji keberanian Andre.

     "Ayo kak. Yeah"

     "Gue gak mau ikut, tak tungguin diluar aja"

     "Takut ya?" Cengir Chani. Ia mencoba mengerjainya.

     "Ayo kak Andre!"

     "Siapa takut"

     "Beneran? Hahaha"

     "Yaudah gas aja" Andre mencoba menantang dirinya.

     Setelah mereka membeli tiket, mereka pun menuju pintu masuk rumah hantu itu. Andre yang parnoan sudah terbayang akan hal-hal menyeramkan diotaknya. Langkah kakinya terasa berat. Kalau saja Chani tidak mengajak dan mengaitkan tangannya, mungkin Andre sudah lari menjauh.

     Saat mereka mulai melangkah, terdengarlah suara mendengung yang menyeramkan.

     "Suara apa itu kak Chani?" Zayyan sedikit ketakutan.

     "Itu Cuma suara sound"

     "Ehhhemm. WAAAAAHHH!!" Chani mencoba menguji keberanian Andre.

     "AAAAAAAAA" teriak Andre, ia sangat terkejut hingga jantungnya terasa mau lepas.

     "Hahahaha" Chani dan Zayyan ketawa ngakak.

     "Takut ya?" Tegor Chani dengan menyodongkan jari telunjuknya.

     "Kaget Bangs*t"

     "Hahahaha"

     "Ulangi lagi. Awas ya!"

     "Cowok takut. Hahaha" ejek Chani.

     "Hah takut? Mana gue takut" elak Andre.

     "Kok kak Andre kenceng banget teriaknya"

     "Yaudah Lo duluan kalo gak takut" Andre mendorong panggul Chani.

     Andre masuk dengan wajah yang menunduk. Takut tiba-tiba ada sosok menyeramkan didepannya.

     "Ih kok gue merinding ya" ucap Andre dalam benaknya.

     Hiiiiii Hiiiiii Hiiiiii Hiiiiii Hiiiiii Hiiiiii Hiiiiii

     "Suara apa itu?" Andre langsung ngedusel. Ia berpindah dan menempel pada Chani.

     "Kak Andre, aku mau gendong. Aku takut"

     "Huyuhh. Sini!"

     "Hahahaha" Chani tertawa ngakak hingga tidak bisa di tahan.

     "Takut. Hahahaha. Hufftt hufftt hufftt"

     Andre terkejut saat melihat sebuah tangan seperti tidak berdaya mencengkram kaki Chani.

     "AAAAAAAAAAAA Suster ngesoooooot"

     Nampak sosok wanita yang mengenakan seragam suster rumah sakit dengan wajah pucat pasi rambut tergerai mencengkram sebelah kaki Chani dengan kedua tangannya.

Lembayung Senja [Tamat]Where stories live. Discover now