Jaehyun mendekati Taeyong.

"Jangan kumohon jangan!". Taeyong terisak sambil menutup matanya. Kedua tangannya berusaha menutupi tubuh bagian atasnya.

"Taeyong ini aku, buka matamu ini aku Jaehyun!". Kata Taeyong sambil menggoyang goyangkan pundak Taeyong.

Taeyong membuka matanya.

"Jaehyun?".

Taeyong memeluk tubuh Jaehyun. Jaehyun mendekap erat tubuh Taeyong. Hatinya begitu sesak dan hancur melihat Taeyong yang sedemikian rupa.

- Get You -

Jaehyun menatap wajah Taeyong, tubuhnya demam, memar bekas tamparan para lelaki berandalan itu terlihat kontras di wajah putihnya. Kini mereka berada di apartemen milik Taeyong. Mingyu tak ada di sana tentu saja, Mingyu masih di Busan untuk urusan bisnisnya.

"Jangan kumohon jangan!".

Taeyong mengigau dalam tidurnya.

"Taeyong, aku di sini tenanglah!".

"Jangan sentuh aku!".

Teriak Taeyong sambil bergerak rusuh.

"Taeyong tenanglah! Kamu aman bersamaku!".

Jaehyun memeluk tubuh Taeyong.

"Jaehyun jangan tinggalkan aku!".

Taeyong terisak dipelukan Jaehyun.

"Aku akan di sini menjagamu. Tidurlah!".

Beberapa saat kemudian, Taeyong kembali tenang dan tertidur dipelukan Jaehyun.

Drrt... Drrt...

Jaehyun meraih ponselnya, panggilan dari Renjun. Jaehyun melepas pelukannya dengan perlahan, ia keluar dari kamar Taeyong untuk mengangkat panggilan Renjun. Taeyong membuka mata tatkala sadar bahwa Jaehyun sedang menjauh darinya.

"Halo sayang?".

"Kamu dimana? Kenapa kamu tidak ada di mansion?".

"Maaf sayang aku tidak membangunkanmu. Aku harus ke kantor, ada beberapa masalah yang bersifat darurat!".

"Jadi kamu tidak akan pulang? Aku sedang sakit Jaehyun!".

Jaehyun tertunduk. Ia ingin sekali pulang, namun ia tidak ingin meninggalkan Taeyong sendiri.

"Baiklah, aku akan pulang sekarang!". Jawab Jaehyun.

Taeyong yang sebenarnya sudah bangun dapat mendengar perkataan Jaehyun namun ia memilih untuk tetap terpejam.

Jaehyun mendekat ke arah Taeyong, mengusap lembut pipinya.

"Maafkan aku harus meninggalkanmu. Aku mencintaimu Taeyong!".

Cup

Jaehyun mengecup kening Taeyong. Dengan langkah yang berat, Jaehyun meninggalkan Taeyong sendiri.

Mata Taeyong terbuka tatkala Jaehyun sudah pergi dari sana. Air mata menetes dari pelupuknya. Kenapa rasanya sangat perih. Taeyong tidak rela, Taeyong ingin Jaehyun karena hanya Jaehyun yang mampu memberikannya kasih sayang dan cinta. Tapi siapa Taeyong? Taeyong bukanlah siapa siapa bagi Jaehyun.

- Get You -

Taeyong sedang menyantap sarapannya. Kejadian dua malam lalu memang membuatnya trauma, tapi Taeyong harus kuat. Dia harus mandiri. Tenaga tubuhnya juga sudah membaik meski brkas kebiruan masih nampak kontras di wajah putihnya.

GET YOU | JAEYONG (End)Where stories live. Discover now