- Get You -
"Ha ah Jaehyunh!".
Jaehyun benar benar menikmati malam itu. Ia terus menggerakkan pinggulnya, menguasai seluruh tubuh Taeyong.
"Aku merindukanmu Taeyong!". Bisik Jaehyun sambil terus melesakkan penisnya ke dalam lubang milik Taeyong.
Sangat candu. Hingga lagi Jaehyun melupakan kenyataan bahwa ada seseorang yang selalu mewanti wantinya untuk tidak selingkuh. Tapi ia gagal, ya ia gagal menghindar dan lari dari pesona Taeyong.
"Ngh ah Jaeh!".
Jaehyun menjauhkan wajahnya untuk memandang wajah indah Taeyong dari atas.
"Kau sangat cantik Taeyong, aku gila aku gila karenamu!".
"Ngh ah ah Jaehyun aku ingin keluarh!". Rengek Taeyong.
Tangannya meremat erat seprei putih hotel itu.
"Bisakah kau menjadi milikku Taeyong?".
Gila, Jaehyun benar benar gila. Apa yang dia katakan? Apakah dia lupa jika dia sudah menikah? Mengapa dia harus menanyakan hal konyol seperti itu?.
"Jaeh aku keluarh ah ahsssssh!".
Taeyong mengeluarkan cairan putihnya, menyembur dan mengenai sebagian perut Jaehyun.
"Aku ingin mengeluarkan milikku di dalammu!".
"Ahn ah ah!".
Jaehyun melumat kembali bibir tipis itu, bibir tipis itu bagaikan heroine, Jaehyun kecanduan. Dan bagian bawahnya dengan gerakan teratur melesakkan penisnya ke dalam lubang milik Taeyong.
"Aku keluar sayang! Ssh ah ah!".
"Hah hah hah!"
Nafas keduanya terengah, Jaehyun menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Taeyong.
"Ini gila, tapi aku mencintaimu!". Bisik Jaehyun.
Taeyong yang masih sadar mampu mendengar perkataan itu, tapi Taeyong mencintai Mingyu.
Jika kalian mengira kegiatan itu berhenti begitu saja malam itu, berarti kalian salah. Mereka berdua melakukannya lagi dan lagi dengan berbagai macam gaya hingga keduanya puas. Namun mereka tak pernah puas. Di masa yang akan datang Jaehyun akan selalu merindukan menyentuh Taeyong, dan Taeyong membutuhkan Jaehyun untuk menyentuhnya karena Mingyu tak pernah sedikitpun mau menyentuh Taeyong.
- Get You -
Taeyong sudah memakai bajunya dengan lengkap, ia mengendap endap ingin pergi meninggalkan Jaehyun seperti pertama kali mereka melakukannya dulu. Dengan langkah yang pelan Taeyong ingin keluar dari kamar hotel itu. Meskipun badannya terasa remuk, namun ia harus segera pergi sebelum Jaehyun menyadarinya.
"Kau ingin meninggalkanku lagi seperti dulu?".
Langkah Taeyong terhenti tatkala mendengar suara datar Jaehyun. Taeyong berbalik dan melihat Jaehyun yang sudah duduk di nakas dan memandangnya. Taeyong menundukkan kepalanya karena merasa malu.
Tiga puluh menit kemudian, Taeyong dan Jaehyun sudah sama sama rapi, kini mereka sedang berada di restoran hotel untuk sarapan. Taeyong jadi merasa canggung.
"Makanlah! Kau harus sarapan sebelum bekerja!".
"Eung Jae, maafkan aku semalam..".
"Kamu tidak perlu minta maaf, karena aku juga menginginkannya!".
Taeyong menatap wajah serius Jaehyun.
"Ini gila tapi, aku benar benar tertarik padamu!". Kata Jaehyun lagi.
PART 3
Comenzar desde el principio
