"It's okay baby"
"I think i can't do this anymore"
"Just one push and done"
Pedro memegang tangan Pablo yang sedari tadi terus menariknya, semua menjadi gelap bersamaan dengan erangan Pablo dan juga suara tangisan bayi yang baru saja lahir.
Bukan, bukan Pablo yang pingsan melainkan Pedro.
"Im so sorry for laughing Pedro" Fernando meringis melihat Pedro yang seperti sudah siap memukulnya saat Pablo menceritakan kejadian semalam.
"Its just exhausting, my mental cannot handle Pablo suffer's"
"Thats very sweet, now give me my little baby" Fernando berkata dengan nada yang sangat bersemangat, bersiap untuk menggendong bayi yang baru saja selesai diasihi oleh Pablo.
"Here you go, Ciro Lopez Gavira"
"His eyes just look like you Pablo, and her hair is just like Pedro"
"I know, he is perfect"
"I can't wait to see him kicking the ball like you two"
"Still long way to go"
"Hello litlle one, this is uncle Fer. Im gonna be the coolest uncle for you, we have so much thing to do later but uncle can wait" Fernando menyentuh hidung mungil Ciro dan bayi laki-laki tersebut tertawa saja.
Banyak sekali cinta yang dicurahkan untuk Ciro hari itu (dan seterusnya) oleh sahabat dari kedua orang tuanya.
"Look at those little leg" Mikkey Kimeney menggendong Ciro dalam buntalan kain sembari bersenandung.
"Its scary as hell, i dont think i want baby anymore. I don't want to see him suffer" Pedro bercerita dengan nada keheranan pada dirinya sendiri.
"First is always scariest but you'll manage it"
"How is Pablo?" Fermin yang datang paling akhir bertanya.
"He is tired and sleepy"
"Have you eaten yet Pedro?"
"I have no idea"
"Go grab some food, we'll take care of them"
Beberapa tahun yang lalu Pedro bertanya seperti apa bentuk cinta yang sebenarnya dia butuhkan dan hari ini tuhan menjawabnya, dalam bentuk Pablo, Ciro dan Juga Barcelona.
Guys aku tidak siap menjadi orang dewasa yang harus mencari loker 😭
VOUS LISEZ
we fell in love in october
Fanfiction"Jangan khawatir kita tidak pergi kemanapun" kumpulan oneshoot
