• dibalikin

7 4 0
                                    

"Ngapain bang kita ke kamar lo?"

Novaldi gak jawab, ia malah beranjak dan ngambil sesuatu dari laci di kamarnya.

"Emangnya lo mau ya barang berharga lo satu ini gue sita selamanya?" Ketus Novaldi dengan ponsel Jevanya yang berada di genggamannya

"Ya jelas mau lah!" Sahutnya bersemangat

"Eits gak semudah yang lo kira ya buat dapetin ini," Novaldi kembali menarik ponsel Jevanya saat Jevanya mencoba meraihnya

"Janji dulu sama gue, mulai sekarang dan seterusnya lo harus rajin belajar!"

"Iya bang gue janji sama lo, gue bakal rajin belajar," kata Jevanya tak sabaran "mana sini handphone gue bang!"

Tepat pada saat barang tersebut tiba di pemilik yang seharusnya, ia langsung senang bukan kepalang! Bahkan saking senengnya, Novaldi aja sampe dipeluk erat sangat erat.

Jevanya gak tau aja kalau Novaldi itu udah senyum senyum sendiri karna liat tingkah adiknya itu.

"Kalau kayak gini kan gue jadi makin sayang sama lo dek, maafin abang yah?"

─ brother ─

Hal yang pertama kali ia lakukan saat ia kembali ke kamarnya adalah membanting diri di kasur, tak lupa tangannya sibuk mengecek pesan pesan yang ditampilkan dari apk ijo tersebut.

Ternyata bener kata Nara sama Anggi, banyak banget yang cariin dia. Entah itu dari room chat pribadi atau grup, pokoknya banyak banget deh!

Tapi pas Jevanya diving chat kebawah, ia nemuin satu chat dari nomor yang gak dia save dikontak nya. Karna penasaran akhirnya no itu yang pertama ia buka chat nya.

+62 8xxx

Ini gue Jaden, lo keluar dari kelas musik? Msk lgi gk!

Brother ft. Treasure [Hiatus]Where stories live. Discover now