beberapa minggu berlalu. kini Fina sudah mulai berbaur dengan teman teman sekelasnya. Fina paling dekat bersama wina dan salsa. Sekarang mereka lagi ngerjain tugas bersama, tapi tiba tiba penghapus yang Fina pakai terpental dan jatuh ke arah seorang laki laki.
"EHHH WO, TOLONG AMBILIN DONGGG" teriak Salsa namun dicuekin oleh laki laki yang bernama Nata.
"dih? ga jelas banget anying. orang minta tolong malah diem aja, ga punya kuping kahh" kesal Fina dan bangkit dari duduknya untuk mengambil penghapus itu.
"tu cowo apaan sih? nyebelin banget jadi orang, patung kok sekolah"
"jangan gituu, udah ah lanjutin nii tugasnya"
...
Sekarang sudah waktunya istirahat. Fina, Wina dan Salsa pergi kekantin untuk mengenyangkan perut mereka masing masing. Mereka larut dalama pembicaraan hinggan bel bunyi.
"Anak anak, bapak akan memberi kan kalian tugas berkelompok, bapak harap kalian sudah saling kenal ya, karena pembagian kelompoknya kalian yang menentukan, cewe cowo gabung ya. untuk tugasnya yang cewe bikin khutbah, yang cowo membaca khutbahnya minggu depan. trus dalam satu kelompok ada 2 cewe, ada 2 sampe 3 cowo. apa ada yang ingin di tanyakan?" tanya bapak guru yang bernama bapak Adam.
"TIDAK PAAAKK!!" jawab murid murid secara kompak .
"baiklah, dit kamu daftarin kelompok kelompoknya ya, kalo sudah bawa keruangan saya" ucap pak Adam kepada ketua kelas.
"baik pak"
★★★
"eh, mau sekelompok sama siapa?" tanya salsa kepada Fina.
"kita berdua? trus Wina gimanaa?"
"wina mah gampang, dia kan deket sama siapa aja, paling dia sama ani"
"yaudah, kalo bareng siapa siapanya gue bebas dehh, gue ga kenal kenal kenal banget soalnya sama anak cwonya." jangankan anak cowonya, anak cewenya saja masih banyak yang suka ketuker namanya.
"sama adit nata yuk" ajak salsa.
"yakin lo? yaaa adit sih oke oke ajaaa, tapi nata, modelan batu gitu. tapi yaudah lah kita coba tanya dulu" mereka pun nyamperin Adit dan Nata.
"dit, nat mau bareng ga??" tanya Salsa.
"kita dah ada kelompok" setelah mengucapkan itu, Nata langsung menarik Adit untuk pergi meninggalkan 2 perempuan itu.
"KAN! gue bilang juga apa? batu ga jelas kaya gitu, nyebelin, aneh, ga jelas, sok banget jadi orang" kesel Fina.
"udaaah, biarin ajaa, kita bareng yang lain aj, cari yukk!" ajak Salsa dengan semangat.
.....
"kalian udah dapet kelompok?" tanya seorang laki laki yang di ketahui namanya Abdul.
"beluum" kompak.
"yaudah bareng aja, kita juga belom dapet kelompokkk" ajak Abdul.
"emmm oke dehh"
★★★
Sepulang sekolah, Abdul, Fandi, Haikal, Salsa dan Fina akan kerja kelompok di rumah Abdul.
salsalak
PPPPP
SAAA
KALO OTW BILANG GUE YAAAAOKEE
salsalak
otw
ok
setelah itu Fina siap siap untuk pergi ke rumah Abdul seperti ganti baju, memakai kerudung, masker, dan membawa keperluan keperluan kerkomnya. dan langsung pergi ke rumah Abdul yang lumayan jauh dan di antar oleh mamanya.
dan saat sampai, Fina tak berhenti di depan rumah, namun ia berhenti di depan gang. ia tak melihat ada motor di sana. yang ia lihat hanya 3 orang laki laki yang sedang bermain bola. ia pun segera memberi text pada Salsa.
salsalak
PPPPP
LO UDAH SAMPEE?
KOK GA ADA SIH
kyaknya
PPP
SA
WOI
YANG BENER
PLSSSS JAWA
COK ANJIRRR
LO KEMANAAAAAA
√
ceklis satu.
kerkom ged
08211
itu di depan gang elu?IYAAA
SALSA BLM DATENG YAK??08211
blm
lu msk ajaoke deh
Fina pun mulai memasuki gang itu, dan saat sampai rumah tersebut, sungguh sangat tidak nyaman. berada di rumah orang yang tidak dikenal sendirian?? laki laki semua???
sungguh tidak nyaman. selama itu Fina hanya bolak balik buka aplikasi wa-tiktok-galeri dan menelpon salsa. di benaknya, ia berpikir : mengapa salsa belum datang sampai sekarang? padahal dari rumahnya kesini, dibanding dari rumah Salsa ke sini deketan rumah Salsa ke rumah Abdul.sekitar 5 menitan, Salsa baru memasuki rumah milik keluarga Abdul. dan itu bertepatan dengan adzan ashar tang membuat anak laki laki harus pergi ke masjid.
"kok lu lama sihhh???" bisik Fina karna takut mengganggu orang orang disekitar.
"hehe, sebenernya pas gue bilang otw tadi gue cuma otw kamar mandi" balasnya dengan wajah watados :v
"YEUUU"
"inii di makan yaaa, mama Abdul udah nyiapinn" mama Abdul datang dengan tangan yang membawa nampan penuh dengan makanan dari gorengan, es mambo, beberapa jenis minuman, nasi dan lauknya.
"ehhhh mama Abduull ga usah ngerepotinnn" ucap Salsa.
"iyaa tan, ga enak jadinya" sahut Fina.
"ihhh gapapaa, mama Abdul malah sukaa kalo.di abisiin"
"engga solaat?""engga tee, lagi engga solat" jawab keduanya.
"owalaah, yaudah, ditinggal yaa" ucapnya lalu pergi meninggalkan keduanya. sedangkan mereka berdua hanya lirik lirikan. mungkin bagi mereka diauguhi makanan sebanyak itu untuk orang yang baru kenal samgatlahh... merepotkan?
hingga pada akhirnya yang laki kembali,merekapun mengerjakannya sambil makannn
KAMU SEDANG MEMBACA
FINATA (END)
Teen Fictionmet bacaaaa gesss janlup vote yaa maaf ya ga jelas, soalnya ini kisah nyata aku yang ga jelas juga