15. POSSESSIVE GALANG

11.2K 1.4K 2.9K
                                    

Kasih emot🌷🌷🌷di sini dulu yuk

Klik bintang votenya juga gengs dan komennya nanti juga semoga sukaa aminn

Kasih juga komentar tiap paragrafnyanya semangat guys

🌸Selamat Membaca🌸

🌸Selamat Membaca🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15. POSSESSIVE GALANG

Galang berdiri di sebelah Ghea dan menyapa Baskara. "Ghea udah sama gue di sini," katanya.

"Gue tau. Gue cuman mau mastiin Ghea aja kaya biasanya. Iya kan Ghe?" tanya Baskara.

Ghea menatap keduanya dengan was-was. Sementara sore ini rumah sakit tampak lenggang.

"Gue gak bakalan biarin Ghea sendirian. Sekarang dia sama gue," Galang menatap Baskara.

Baskara menatap Ghea lalu Galang dan mengangguk, mengalah. "Gue ngerti. Gue cuman pengen ketemu Chia. Dia ada kan didalem?"

"Lagi tidur," kata Ghea.

"Nanti gue ketemu dia lagi kalau udah bangun. Iya udah kalau gue pulang."

Setelah Baskara pamit. Ghea melirik Galang yang hanya diam saja. Namun ekspresi wajahnya menunjukan segalanya. Termasuk dari bagaimana tadi ia menanggapi Baskara.

"Minum dulu," Ghea menawari minuman.

"Dia berencana ke sini lagi," Galang mengambil minuman yang Ghea berikan dan meminumnya hingga tandas.

"Marah banget kayanya," Ghea membuat Galang menoleh padanya.

"Iya soalnya dia keliatan suka sama kamu."

"Tau dari mana?"

"Tau. Aku juga cowok. Jadi bisa tau dia suka sama kamu atau enggak," Galang menjelaskannya.

Memang lebih mudah melihat cowok ketika ada yang mendekati Ghea. Karena Galang bisa langsung melihatnya. Bahkan merasakannya ketertarikan yang dalam seperti yang Baskara lakukan pada Ghea.

"Emangnya dia suka sama aku?"

"Iya suka. Kenapa? Kamu suka juga sama dia?"

Mendengarnya membuat Ghea terus memperhatikan Galang namun Galang akhirnya duduk di kursi besi panjang dekatnya.

"Kalau aku suka sama dia. Terus buat apa kita pacaran?" tanya Ghea duduk di sebelahnya.

"Gak mau," jawab Galang. "Aku gak mau kamu suka sama dia."

Mendengarnya membuat Ghea tersenyum dan mengusap rambut Galang membuat Galang menoleh padanya.

"Sorry terkesan maksa, tapi emang iya aku maksa."

Ghea tertawa karenanya. "Maksa juga gapapa. Emang kenapa?"

"I don't want you hide that." Ghea menatap Galang.

GALANGGHEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang