6. FOR HER

15K 1.8K 2.2K
                                    

Yuk kasi komen🌷🌷🌷di sini sebelum membaca

Kasih juga komentar tiap paragrafnya juga supaya bisa dibaca reaksi kalian bestie~

☁️Happy Reading Semuanya☁️

☁️Happy Reading Semuanya☁️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

6. FOR HER

Selain anak boxing yang tangguh. Galang juga termasuk orang dengan juara bertahan balap motor. Kali ini Galang membiarkan Jeremy menerima tantangan orang yang selama ini ingin ia ajak terjun untuk balap bersama, Xander.

"Galang mana Dul? Gue gak tenang kalau dia belum dateng." Jeremy bertanya gelisah.

"Santai lah ntar juga dia dateng. Dia lagi di jalan," Bedul coba menangkannya.

Motor Galang dan temannya Zidan datang ke membuat Ronald yang melihatnya menoleh dan memberitahu.

"Tuh soulmate lo udah dateng," kata Ronald pada Jeremy.

Galang datang bersama Zidan. Mereka lalu melihat Jeremy, Ronald dan Bedul. Di seberang sana ada tenda dengan penyangga besar tempat Xander dan teman-temannya—termasuk Theo.

"Lo udah siap?" tanya Galang pada Jeremy.

Jeremy mengangguk. "Gue udah siap."

"Gue tau lo pasti menang." Galang menguatkannya.

Jeremy lalu menatap ke arah Xander yang juga sedang menatapnya lalu tertawa bersama teman-temannya.

"Gue tau ini yang udah lo mau. Sebenernya gue juga tau tujuan lo apa bisa kaya gini ke Xander," Galang berdiri di depannya.

"Lo tau?" tanya Jeremy.

"Jelas gue tau. Kita udah temenan dari lama. Lo liat mukanya? Buat dia malu karena sering ngeremehin orang lain." Galang membuat Jeremy menatap Xander lagi.

Jeremy lalu bersiap-siap dengan dada yang menggebu-gebu. Perkataan Galang sangat benar. Bisa-bisanya Galang menebak hanya dari kedua mata Jeremy. Hingga akhirnya pertandingan balap itu terjadi di jalan panjang bergaris itu. Membuat suara motor keduanya terdengar memekak telinga.

Hingga didetik ini, senyum Galang terbit. Jeremy berhasil. Berhasil membuat Xander sadar dengan perlakuannya selama ini.

"Lo gak berniat balap lagi?" tanya Bedul pada Galang.

Galang yang sedang mendekap erat kedua tangannya di dada menoleh pada cowok itu. Ia menatap ke arah depan. Ada satu orang yang ingin sekali ia pukul sampai habis namun tertahan.

"Gue rasa lo mau terjun lagi ya," tebak Bedul.

"HAH LANG? Mau terjun lagi lo? Kapan?? Di mana?? Sama siapa??" tanya Ronald.

"Belom nyet, belom. Langsung nyerocos bae," kata Bedul.

"Gue bukan nyet anjing," kata Ronald. "Gue gak suka dipenyet."

GALANGWhere stories live. Discover now