My Hope

07 : Where's My Necklace?

~

Kringgg~

Suara bel sekolah pertanda waktu istirahat telah habis membangunkan hati dan pikiranku dengan sekejap.

Siswa lain berhamburan memasuki kelas dan melihat kearah kami.

"G-gue balik kelas dulu, Jen"

Aku melepaskan tangan dari genggamannya untuk beranjak pergi, lalu meninggalkan senyuman tipis pada Jeno.

Yaampun kini aku sedang dilanda kebingungan. Jeno mengatakan hal yang sangat tidak kuduga. Kenapa harus sekarang, Jen? Tapi jujur aku sangat senang.

Selama kelas berlangsung, pikiranku sedang tidak disitu. Aku memikirkan kalimat apa yang harus aku katakan pada Jeno.

'Hhh, oke, Nay.' Batinku bersuara.

Drrt.. drrt..

Line

Musical Club 45 (8)

Marklee
Guys, abis kelas kita meet ya!
14.01

Aku menggigit bibir begitu membaca chat grup. Bukan karena Jeno. Ah. Iya, masih ada kaitannya dengan Jeno, yaitu mencari kalung.

Aku membuka kembali Line dan mengetikkan sesuatu dengan senyum tersipu malu.

Line

Lee Jeno

i love u too

14.06

~

Begitu kelas habis, aku langsung pergi menuju ruangan club yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Ya, sekarang sudah tidak di Lab bahasa lagi karena sudah resmi.

Disana, aku yang pertama datang.

"Hai!"

Oh, tidak. Aku yang kedua. Mark memang selalu tepat waktu dan datang paling pertama.

"Ya, hai!"

Ku memasang ekspresi datar, lalu menduduki sofa yang disusun berbentuk setengah bundar dan kelihatannya masih baru itu.

"Lo semalem gapapa, kan?" Ia memulai bertanya akan semalam yang terjadi.

"Gapapa." Jawabku singkat.

Dahi Mark mengernyit belum puas dengan jawabanku. Tapi aku mengabaikannya.

"Yakin?"

"Ya."

"Lo kenapa deh?"

"Gapapa."

Akhirnya Mark menyerah karena telah kesal dan tidak bertanya kembali.

Tidak lama Yohan, Jaemin, dan anggota lainnya telah memasuki ruangan. Hanya Jeno yang tersisa belum datang.

Ku membuka ponsel dan Line untuk mengecek pesan. Jeno telah membaca pesanku. Namun, ia tidak membalasnya.

Mereka telah saling menyapa dan berbincang sedikit sambil menunggu Jeno. Kecuali aku yang hanya melamun.