13. Pulang

1.6K 126 3
                                    

" Aku Naura bukan Abigail... "
-
-
-
-
-
-

Hari ini adalah hari terakhir camping, seluruh siswa siswi akan pulang sore hari, sebelum pulang mereka menyelesaikan acara dengan bermain balon air.

" Hahaa! Nau! kejar guee! " Ucap Senja.

" Awass aja! " Ucap Naura mengejar Senja.

" Arkha lo kaku banget tai! " Ucap Elang melempar balon air ke Arkha.

" Sini gue kejar! " Ucap Arkha mengejar Elang dan Galaksi.

Setelah bermain balon air semuanya di suruh bersih bersih dan mengganti pakaian mereka sambil menunggu bis datang.

" Barangnya biar di ambil sama penjaga yang dateng kesini " Ucap Arkha.

" Kha, sebentar kamu boleh temenin makan bakso deket rumah? " Tanya Naura.

" Turutin kha, kalau enggak anak lo ileran.. " Ucap Senja.

" Boleh, asal bersih " Ucap Arkha.

" Sejak kapan gerobak pinggir jalan sebersih restoran! " Sambung Elang.

" Mulut lo di kontrol! " Ucap Galaksi.

Semua siswa siswi telah masuk kedalam bis mereka masing masing, tak tahu kenapa sedari tadi Arkha fokus ke ponselnya, sampai sampai Naura yang ingin minta tolong untuk mengambilkannya botol minum tak di respon.

" Arkha! " Ucap Naura mengagetkan Arkha yang terlalu fokus ke ponselnya.

" Astagfirulah! kenapa Abigail? " Ucap Arkha.

" Aku Naura bukan Abigail... " Ucap Naura.

" Nau! Maaf.. " Panik Arkha.

" Kamu minta apa tadi?? " Tanya Arkha.

" Gak jadi, udah kok " Ucap Naura tersenyum.

" Maaf ya Nau.. " Ucap Arkha memegang kedua tangan Naura.

" Iya.. " Jawab Naura tersenyum.

Sesampainya di sekolah mereka turun dari bis untuk menunggu jemputan, kebetulan hari ini Elang, Senja, dan Galaksi akan menginap di rumah Naura dan Arkha, jadinya mereka sama sama menunggu mobil jemputan.

*plak ( Naura tiba tiba menampar Senja dengan sengaja )

" Naura! sakit begoo! " Ucap Senja mengejar Naura.

" Gue lihat trend di internett! haha " Ucap Naura berlari sambil tertawa, Elang dan Galaksi hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan temannya.

" Naura.., hati hat.. " Ucap Arkha terpotong karena kaki Naura terkait batu besar dekat pohon.

" Naura! " Teriak Arkha dengan cepat menangkap Naura ke dekapannya.

" Naura! " Teriak Elang, Senja, dan Galaksi bersamaan.

" Auch! " Naura meringis kesakitan karena kakinya terkilir, dengan cepat Arkha memeriksa kaki Naura sambil sedikit memjiatnya.

Antara Aku dan KamuWhere stories live. Discover now