7. Sakit

2.1K 116 9
                                    

" Kalau emang mau lepas dari masa lalu, jangan selalu
salahin gue, gue juga manusia yang nyoba nyimpen hati gue buat lo! "
-
-
-
-
-
-
-
-

Tepat satu minggu lebih kejadian itu terlewati, sifat Arkha yang tak menentu membuat Naura capek coba buat bantu Arkha lepas dari masa lalu.

" Udah sarapan? " Tanya Naura menghampiri Arkha yang duduk di ruang tamu.

" Udah.. " Jawab Arkha.

" Aku berangkat duluan. " Ucap Naura pergi ke luar, namun Arkha mencegatnya.

" Kenapa? " Tanya Naura.

" Aku lupa bilang, hari ini Ayah sama Bunda dateng ke sekolah, karena sekolah akan mengadakan camping di puncak " Ucap Arkha.

" Terus? " Ucap Naura.

" Kamu harus bareng sama aku terus hari ini. " Tegas Arkha.

" Itu doang? iya, Aku juga ngerti. " Ucap Naura melepaskan tangan Arkha lalu pergi.

Sesampainya di sekolah Naura dan Senja segera pergi ke toilet untuk mengganti seragam biasa menjadi seragam olahraga, karena pagi ini mereka ada praktik lari di lapangan.

" Nau, lo udah sarapan? " Tanya Senja, karena ia melihat wajah Naura sedikit pucat.

" Udah kok.. " Ucap Naura.

" Mute sama Galaksi ikut olahraga juga? kan kita seangkatan " Tanya Naura.

" Kayaknya iya, nanti kita cari di lapangan aja " Ucap Senja.

Mereka sekarang telah sampai di lapangan, Naura dan Senja berlari menghampiri Mute yang sedang bersama Galaksi, tanpa mereka sadari Arkha dan Elang memperhatikan mereka dari lantai atas.

" Kok kamu pucat nau...? " Tanya Mute.

" Bener, muka lo pucet banget " Ucap Galaksi.

" Ayo ayo! semuanya kumpul, berbaris sesuai kelas masing masing , kelas yang pertama akan praktik kelas 11 A " Kelas yang di sebut adalah kelas Naura jadinya mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu, lalu berlari mengelilingi lapangan sebanyak tujuh kali.

Saat sedang berlari Naura merasa sangat pusing, namun karena putaran yang ia lakukan sudah sebanyak lima kali, Naura tetap melanjutkan, tiba tiba dari arah luar lapangan ada bola yang di lempar sampai mengenai kepala Naura.

*bugh

" Naura! " Teriak Senja yang melihat Naura sudah jatuh pingsan, seluruh siswa siswi yang berada disana ikut panik, Mute dan Galaksi juga sangat panik.

" Kenapa pada kumpul gitu? " Tanya Elang yang melihat dari arah atas, Arkah hanya menggeleng kepalanya.

" Gue panggil Arkha dulu! " Ucap Galaksi.

" Gue ada minyak kayu putih " Ucap Mute mengeluarkan minyak kayu putih dari kantungnya.

" Nauu! " Panggil Senja sambil menepuk Naura pelan, guru praktik juga sudah menyuruh beberapa siswa untuk memanggil pmr.

" Awas! " Mendengar suara itu semuanya menyebar dan tak berkerumun lagi.

" Arkha, ayo cepetan! " Ucap Senja, dengan cepat Arkha menggendong Naura ala Bridal style.

" Hah? Arkha gendong Naura? "

" Bukannya Arkha masih sama si Abigail? "

" Aaaa! soswitt "

" Lebih cocok ini sih! "

Kini Naura terbaring lemah di uks, wajahnya tampak pucat, Dokter sekolah juga meminta Arkha agar membawa Naura ke rumah sakit saja, tak lama kemudian Sarnia dan Daniswara juga datang ke uks.

Antara Aku dan KamuWhere stories live. Discover now