𝐔𝐏𝐄𝐊𝐒𝐇𝐀

⁰⁶

Happy new year ciso, gw panggil ciso aja ya kalian bsa panggi gw 𝐜𝐢𝐬𝐢
Happy reading 🌷🌷

Hari telah berlalu, minggu pun sudah berganti. Hari ini SMA Bhayangkara mengadakan camping bersama dan terakhir sebelum mereka lulus.

Hanya kelas 12 saja yang mengikuti camping, sedangkan yang lainnya libur. Camping di lakukan di sekitar kota Jakarta.

Ia berdiri di depan gerbang menunggu sahabatnya datang untuk menjemput. Hari ini ia tidak membawa mobil karena akan menginap sekitar 3 hari di sana.

Tin

Tin

"Buruan Ra," ucap Rinai membuka kaca jendela mobil.

Lengkara mengangguk lantas ia membuka pintu mobil milik Rinai, tak hanya Rinai ada Harsa dan juga Aruna di dalam mobil.

"Lo bawa apa aja? gede banget tas lo?" tanya Lengkara pada Harsa.

"Banyak baju, makanan, skincare gw, catokan, roll rambut, sama panci buat masak air."

"Gak sekalian lo bawa mejikom biar langsung masak nasi," ucap Lengkara, heran  kenapa barang yang tidak penting harus di bawa, seperti catokan.

"LUPA ANJIRR, lo sih kenapa gak bilang kemarin." ucap Harsa kesal, nanti dia mau makan apa kalo gak ada nasi.

"Eh kutu jembut lo kira kita mau pindahan apa pake segala bawa mejikom." kesal Aruna lantas menonyor kepala Harsa.

Harsa menatap Aruna sinis, ia membuang muka ke arah jendela. Jadi posisi duduk nya itu Rinai di depan bareng sopir, Harsa di kiri, Aruna di tengah dan Lengkara di sisi kanan, paham kan?

Setelah beberapa menit mereka pun sampai di sekolah, mereka pun berkumpul di barisan kelas 12 Mipa 2.

"Semuanya sudah siap?" tanya pak Abon

"SUDAH PAK." jawab seluruh murid.

"Kalian bisa masuk ke bus sesuai kelas, ingat nanti kalau mau kemana-mana usahakan bawa teman jangan sendirian. Kalau hilang kasihan orang tua kalian, udah susah-susah bikin malah hilang." gurau pak Abon.

Semua murid tertawa mendengarnya, semua pun mulai memasuki bus masing-masing dengan tertib. Dalam bus sudah ada beberapa guru yang akan mengawasi.

Lengkara beserta sahabatnya mulai mencari tempat duduk. Mereka menempati kursi ketiga. Lengkara dan Harsa dan di belakang ada Rinai dan Aruna.

"Mending gue duduk sama Rinai atau Aruna ketimbang lo, ribet." Lengkara menatap Harsa yang sibuk menaruh barang-barangnya.

"Sebenarnya masih banyak yang pengen gue bawa tapi mama gak bolehin."

"Ya lo mikir lah anjir ini aja tempatnya udah gak muat, lama-lama gue tendang lo ke jembatan itu." tunjuk Lengkara ketika melewati jembatan.

"Gue dukung Ra, tapi dosanya kan masih banyakan lo." ucap Aruna tertawa.

"Lo mau join?" tanya Rinai.

"Amit-amit, gue masih pengen bikin trend 'hai kids' ya." ucap Aruna sinis, yakali dia mau metong masih banyak mimpi yg haru dia wujudkan di tahun 2024 ini.