Hukuman

1.1K 90 2
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi kencang, para murid di kelas lain sudah keluar berhamburan untuk pergi ke kantin, sementara Sabiru sedang di hukum berjemur di bawah sinar matahari selama 1 jam karna ketahuan William tidak membawa buku sama sekali

Semua murid kelas setan dengan Dajjal nya menertawakan Sabiru yang sedang di hukum, akhirnya semua murid kelas setan di hukum oleh William keliling lapangan 20×

Tentu saja geng Underworld Moon kagak ikut ketawa cuma nahan kok, soalnya mereka takut di hukum sama William

99,9% mereka di hukum sama seperti yang lain tapi Kemungkinan 00,1% nya mereka di hukum dengan menggunakan tampilan William kemarin dan mereka tidak mau di hukum oleh William jadi mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kemungkinan 00,1% itu

"Ayo baru 10 kali, masak udah capek" ujar William menggendong Yoshi

William melihat para murid kelas setan yang sudah kelelahan hanya dengan 10× lari di lapangan, padahal lebar lapangan itu 500 meter dan panjangnya 1 kilometer doang kok

Para murid kelas lain yang kebetulan lewat untuk menuju kantin melihat itu bergidik ngeri, mereka ngeri dengan hukuman yang di berikan William

Jangan sampai William jadi guru BK atau mungkin William gak akan segan-segan buat hukum mereka dengan hukuman yang berat

"Mau air gak? Tapi kalau minum air 10 teguk nanti harus lari keliling 1 kali lagi" ujar William menawarkan sekotak air minum kepada murid kelas setan

Murid kelas setan yang tidak tau itu adalah jebakan William segera berebut untuk mendapatkan air karna mereka sangat kehausan, mereka seolah tak mendengarkan perkataan William dimana 10 teguk artinya tambah 1 kali lari.

William yang melihat itu hanya bisa bersmirk sementara para bestfriend nya Calvin juga minum tapi tidak minum air yang di tawarkan William karna tahu bahwa itu jebakan, jadi mereka berdua lebih memilih untuk mengambil air di tas mereka dan minum dengan rakus.

Rafael dan Agam yang sudah kebal dengan kata kehausan lanjut lari sampai meninggalkan bekas gesekan di lantai lapangan, lari mereka berdua begitu cepat sampai terkadang ada api yang memercik dari lari mereka

Geng Underworld Moon melihat pertunjukan itu sambil menyemil cemilan yang mereka beli di kantin, mereka seolah menikmati siksaan yang di berikan untuk teman sekelas mereka sendiri

Para murid kelas setan sudah merasa lega tapi mereka terkejut kalau hukuman mereka ternyata di tambah, emang agak licik William ini, Sabiru yang melihat temannya tersiksa mau tidak mau tertawa kencang, ia beruntung karna hanya di suruh hormat ke bendera lambang kebangsaan negara kita tercinta

"Loh sensei bukan nya, tadi sensei nawarin minum? " Tanya Arhan kepada Willliam sambil mengelap keringat yang ada di pelipis nya dengan ujung kaos nya memperlihatkan perut kotak-kotak nya, membuat Elio yang melihat itu dengan Reflek memegang perut kotak-kotak milik Arhan

"E-eh lo ngapain geblek" ujar Arhan gelagapan saat perut nya yang kotak-kotak itu di sentuh oleh Elio

"Gak tuh, gue gak ngapa-ngapain kok" ujar Elio dengan menyembunyikan wajahnya dengan tatapan malu-malu dan tanpa di ketahui oleh orang terukir senyum nakal di wajahnya

Para fujoshi yang ada di kelas setan pun mengfotong adegan saat di mana Elio menyentuh perut kotak-kotak milik Arhan, para Fujoshi tersenyum gila saat melihat hasil Foto mereka

Willliam yang melihat adegan kelakuan murid nya itu dengan cepat menutup mata Yoshi, ia tidak ingin Yoshi yang masih kecil tahu adegan yang seperti ada di drama drama Korea begitu

"Udah udah sana cepet kerjain hukuman kalian, nanti gue traktir di kantin sepuas nya" ujar William sambil menggendong Yoshi yang sepertinya sudah lapar bahkan Yoshi sampai mengigit - gigit jarinya sendiri saking kelaparan nya

Murid kelas setan yang mendengar itu dengan semangat yang tinggi segera melanjutkan hukuman mereka dengan senyum ceria, bukan nya kagak punya duit tapi para murid kelas setan itu memang orang yang sangat hemat bahkan ada satu murid yang berbulan bulan nunggak uang kas

Vikram dan Gibran yng kebetulan lewat menghampiri Willliam

"Dek ngapain di sini, itu mereka semua kenapa? Kamu hukum? " tanya Gibran berturut turut

"Iya biasalah bang" ujar William dengan santai duduk di lantai lapangan olahraga itu dan menyuapi Yoshi bubur yang ada di tas nya

"Anak siapa sih ini, kok mukanya unyu banget" ujar Vikram mengunyel-nguyel pipi tembam Yoshi

Para murid kelas setan yang sudah selesai menjalankan hukuman mereka pun langsung terjatuh ke tanah, mereka rasanya benar-benar lelah setelah berlari sebanyak 30 kali

Willliam berdiri dan menggandeng tangan kecil Yoshi, Yoshi berlari kecil ke arah murid kelas setan yang sedang berbaring di lantai lapangan olahraga

"Aban, tatat, angun" ujar Yoshi dengan suara yang terdengar imut, Yoshi dengan pelan menepuk pipi salah satu dari murid kelas setan yang sudah berbaring di lantai dengan lemas, lemah, letih, lesu.

Ucapan Yoshi yang lucu itu masih terdengar di telinga para murid kelas setan, para murid kelas setan yang mendengar itu merasa seolah energi mereka terisi kembali

Willliam mengandeng tangan kecil Yoshi

"Ayo jadi gak, gue traktir nih, kalau enggak yaudah gue makan sendiri aja" ujar William mengandeng tangan Yoshi dan berjalan pergi ke kantin

Para murid kelas setan langsung menyusul Willliam, sesampainya di kantin Willliam mendudukkan Yoshi di sebelahnya.

Willliam duduk di pojok kantin karna bagian pojok banyak kursi yang sepertinya cukup untuk murid kelas setan, Vikram, Gibran.

"Bang sini bang!!" ujar Willliam setelah melihat ada Angga dan Argan yang baru muncul

"Widih makin rame nih" ujar semua murid kelas setan bersamaan, ada dari mereka semua yang makan dengan elit ada juga yang makan dengan gaya yang sudah menjadi kebiasaan orang indo yaitu makan nasi pakai tangan

Willliam sedang duduk santai menyantap makanan nya, semuanya makan dengan damai sampai....

Splashh

Punggung Willliam dan lengan Willliam tersiram kuah bakso panas milik seseorang,Willliam dengan santai mengecek dan ternyata kulit lengannya yang sebelum nya putih halus sekarang sudah melepuh

Willliam masih melanjutkan makan dengan santai tak menghiraukan tatapan panik dari semua murid kelas setan, murid kelas setan menatap pelaku di balik tersiram nya kuah bakso panas ke lengan dan punggung Willliam yang ternyata adalah sang pemeran protagonis yaitu Kayla

To be continue..

Btw Segini dulu cerita hari ini dan Tolong tinggalkan jejak melalui komen dan happy reading selalu para readers tercinta 

I love you Sekebon duren para readers tercinta ♡◇

✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓Where stories live. Discover now