Kertas

1.2K 102 2
                                    

Saat itu William yang menggendong Yoshi langsung ngacir deh, meninggalkan Rafael, Gibran, Vikram dan 11 pemuda tadi

"Will!!! Jarak sekolah lo masih 10 kilometer loh Will!!" teriak Rafael melihat William sudah pergi jauh

"Bomat ya anying, gue kagak peduli!!" ujar William berteriak dan berlari kencang sambil menggendong Yoshi

"Yah dek tunggu gue!! " ujar Gibran ikut berlari

"Si asem gue di tinggal, ayo Rafael kita berdua susul tuh anak" ujar Vikram berlari dan menarik tangan Rafael

"Eh buku buset, ayo lah" ujar Rafael ikut berlari

"Menarik juga tuh anak" ujar ketua salah satu dari 11 pemuda tadi bersmirk

"Cari info tentang dia" ujar ketua itu lagi, ketua itu bernama Axel Charlie Desmon 

"Tapi boss.." ujar sang wakil ketua ragu. sang wakil ketua bernama Gilang Malik Madhava

"Gak ada tapi-tapian, pokoknya besok jam 3 sore udah ada data tuh anak" ujar Axel tajam

"Ayo guys, gue mau tahu tuh anak pergi kemana" ujar Axel mengajak seluruh member gengnya atau 10 lainnya untuk mengikuti William

Akhirnya 11 pemuda tadi mengikuti William Pergi menuju SMA Nightmare Crackers

Sementara 10 menit William berlari, sudah sampai di depan SMA Nightmare Crackers, Yoshi yang berada di gendongan William memandang kagum SMA itu

"Yoshi kalau udah besar mau sekolah di sini? " tanya William lembut pada Yoshi, Yoshi yang mengerti maksud perkataan William mengangguk dengan mata yang berbinar

William melihat di situ ada motor milik Artan yang sudah pasti Argan masuk ke dalam

"Duh kenapa mereka nyusahin banget sih" ujar William berkacak pinggang

"Gak tau apa mereka, nih sekolah kan bekas Tragedi, summonan, sihir, segala macem pasti ada, uhh" ujar William cemberut , William menurunkan Yoshi, Yoshi sudah mau belajar jalan jadi ya sekalian aja di latihan deh

Melihat pintu gerbang yang terkunci dan tidak bisa di buka William ingin sekali menendangnya tapi terhalang oleh Rafael, Vikram dan Gibran yang datang

"Widih sekarang adek gue sekolahnya di tempat paling angker nih" ujar Gibran dramatis namun juga bangga

"Ya wih, gue seneng banget akhirnya adek gue yang tercinta ini, sekolah di sini" ujar Vikram bangga, entah apa yang di banggain

"Kok kalian berdua kayaknya seneng banget ya bang, adek lo yang sekarang tambah imut tambah ucul tuh, kena banyak masalah" ujar Rafael agak heran

"Si anying gue kagak imut ya" ujar William mengembungkan pipinya lucu

"Kenyataannya itu semua ada di diri lo William" ujar Rafael mencubit pipi William, William yang di gitukan zebel banget

Yoshi sekarang sudah berjalan walupun jatuh dikit-dikit menuju gerbang dan memegang pintu gerbang seolah gak sabar melihat isi SMA Nightmare Crackers, jika kalian bertanya-tanya kenapa gerbangnya bisa balik gak copot lagi padahal di bab lalu udah di tendang Argan alasannya simpel kan udah di tutup lagi sama hantunya

"Eluh, eluh, sini Yoshi" ujar William merentangkan tangannya memanggil Yoshi

Yoshi yang di panggil pun langsung berjalan ke arah William walupun jatuh ia tetap berusaha gak nangis, ia berjalan ke arah William dan memeluk William

William pun menggendong Yoshi

'Ar gue tendang ya, kalau gue udah keluar tolong benerin ya Ar' batin William berbicara dengan Arvian 

✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓Where stories live. Discover now