✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓

Para Jahannam

Kini William sudah ganti baju, baju yang ia gunakan sangat longgar hingga beberapa kali pundak putih mulus dan leher putih jenjang William terlihat, misalnya William gak pakai celana pun, bajunya itu tetap bakal nutupi sampai lutut

Azrael yang tadinya melihat pundak putih mulus dan leher putih jenjang William menjadi salah tingkah, wajahnya sekarang menjadi merah merona, tapi karna di sini William tak peka jadi dia gak sadar kalau ada yang nge blush gara-gara lihat pundak dan lehernya

Sekarang William lagi duduk di UKS karna apa karna tiba-tiba matanya berdarah lagi karna tadi sempat kena Tonjok Theo, kini matanya sudah di perban oleh Azrael,

Azrael kelihatan lebih manusiawi dan lebih perhatian sama William.

Dan baru juga 10 menit di perban, perban nya udah rembes sama darah, para murid kelas setan yang dari tadi sudah ada di sisi William menjadi khawatir, Azrael pun gak bisa pergi karna masih khawatir sama William dan Azrael segera menganti perban di mata William dengan hati-hati

"Okey guys mari kita mulai pembelajaran nya" ujar William memegang buku Biologi yang entah dari mana asalnya, padahal dia hitungannya lagi sakit tapi.... Ya di tetap kekeh pengen ngajar.

Sekarang kelas setan belajar Biologi bersama William di UKS, mereka sebenernya gak mau belajar Biologi karna khawatir sama kondisi William tapi karna William  yang tetep kekeh dan maksa, akhirnya mereka nurut.

"Jadi Biologi adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Bla bla bla" ujar William menjelaskan sambil duduk di kasur UKS.

Para murid kelas setan duduk bersila di lantai yang sudah ada karpetnya sambil mendengarkan Materi yang di berikan oleh William, terkadang William akan memberikan pertanyaan secara acak dan siapa yang menjawabnya bakalan dapat nilai

Para inti The star sedang berada di UKS juga mengobati luka memar milik Kayla dan juga mengobati memar yang di Terima Argan karna di pukuli Azrael, dan ruangan tempat Argan dan Kayla kebetulan berada di sebelah William.

Sementara itu di kelas 12 IPA 3, Angga yang dengar keadaan William melalui Azrael langsung ngacir keluar kelas menuju UKS

Sesampainya di pintu UKS, dengan kekuatan penuh Angga menendang pintu UKS hingga hancur berkeping-keping

Membuat orang yang lagi bolos, di ajarin, lagi sakit, lagi tidur langsung menoleh ke arah Angga,  bahkan para inti The star melihat Angga yang kelihatan dari raut mukanya panik

Inti The star kira, Angga bakal nyamperin Argan karena mukanya kelihatan khawatir, namun dugaan itu langsung buyar setelah mendengar ucap Angga

"Mana adek gue bego!!" ujar Angga berteriak marah, inti The star langsung tahu bahwa yang di cari Angga bukan Argan tapi William

Sementara William yang melihat Angga menjadi kelabakan dan panik, William segera mengacak-acak rambutnya sendiri untuk menutupi matanya yang di perban

William mengedipkan matanya ke arah murid kelas setan beberapa kali dan langsung di acungi jempol oleh murid kelas setan, sementara Alesya dan Ervin jelas tidak setuju dengan ide William

Angga langsung menemukan keberadaan William dan para murid kelas setan yang lagi duduk bersila di lantai, Ia langsung berlari ke arah William dan melihat keadaan William secara menyeluruh

Angga tersenyum bersyukur keadaan William baik-baik saja Angga memegang wajah William, namun Angga melihat mata sebelah William yang tertutupi oleh rambut, Angga membenarkan rambut William yang menutupi matanya itu ke belakang telinga Wil

Namun detik berikutnya senyum Angga luntur melihat mata William yang tertutupi oleh rambut itu ternyata di perban

"Dek, jawab abang siapa yang berani bikin luka ini di mata kamu? " ujar Angga dingin sambil menatap ke bawah

William yang di tanyain itu pun ketar-ketir

"Eh a-anu... Eh... Gimana ya bang... A-anu" ujar William kelabakan

"Bang, lukanya William itu di buat sama bang Theo, padahal cuma gara-gara tangan Kayla memar beberapa dan bang Theo langsung nuduh William" ujar Alesya langsung laporan sama Angga

"Iya bang bener, tadi mata William kena Tonjok sama bang Theo, tuh bang Theo lagi obatin si lintah darat di ruangan sebelah" ujar Ervin ikut membenarkan

'Duh ni anak dua kok mulutnya lemes banget sih' batin William menggerutu 

Angga yang mendengar itu langsung menarik tirai yang menutup ruangan sebelah, Angga menarik hingga tirai itu copot, saat melihat Theo yang mengobati Kayla tanpa ba bi bu be bo Angga langsung meninju Theo dengan keras sampai Theo terpental beberapa meter

Para inti the star yang melihat kejadian itu kaget dan merasa marah

"Lo kenapa sih ang," ujar Cakara mencoba meredam emosi

"Iya bener, lo kenapa sih ang!!" ujar Arka marah, Arka yang hampir lepas kendali dan tangannya sekarang sedang di tahan oleh Bryant

"Coba lo cerita, baik-baik deh ang" ujar Bryant sedang menahan tangan Arka

"I-iya bang A-Angga coba cerita baik-baik" ujar Kayla sedikit serak, karna takut melihat kejadian tadi

"Lo semua mau gue cerita baik-baik, gimana caranya anjing!!, lo semua lihat mata adek gue di perban gara-gara salah satu teman lo yang bajingan ini!!" ujar Angga marah sambil menunjuk Theo yang jatuh di lantai, perhatian inti The star teralihkan melihat ke arah William yang matanya di perban

Wiliam yang di lihatin segitunya sama para inti the star biasa-biasa aja, malahan sekarang lagi minum teh anget yang di beliin Azrael

Bahkan sekarang perban di mata William sudah mulai rembes lagi

"Eh anjir itu Will perban lo rembes lagi" ujar Alesya panik

"Iya anjrot itu perban di mata lo udah rembes lagi darahnya" ujar Ervin mulai mengambil obat

Angga yang mendengar itu seketika berjalan mengambil kotak obat dan membuka kotak obat lalu melepas Perban di mata William dengan hati-hati.

Saat melihat mata sebelah kanan William yang menjadi putih dan berdarah, seketika betadine dan kain kasa di tangan Angga terjatuh ke lantai

Air mata sebening kristal mulai jatuh perlahan di pipi Angga, Angga mulai menangis dalam diam

"Maafin abang ya dek, abang tadi gak dateng ke kantin trus abang gak jagain kamu dengan bener" ujar Angga lirih sambil memegang tangan William

"Abang gak perlu minta maaf, kan abang bukan yang bikin mata aku jadi begini" ujar William lembut sambil memeluk Angga dan mengelus punggung Angga lembut

Sementara para murid kelas setan yang melihat sebelah mata William yang putih menjadi marah dan membabi buta, para murid kelas setan langsung berlari dari UKS ke kantor BK dan kantor kepala sekolah yang ada di lantai 4 sementara UKS berada di lantai 1

To be continue.....

Maaf kalau author cuma aploud segini ya dan happy Reading para readers tercinta ♡