23. Berkemah

1.7K 230 49
                                    

SooSooYa_0805up nih,ku dah janji kemarin kalau ffku intricate done bakalan up si gembul.
.
.
.
.
"Syull... Syull," ucap Suoer seraya menyemprotkan kran air.

Bocah gembul itu dalam kondisi telanjang bulat, Suoer menyiram tanaman sambil bermain air. Sesekali balita imut itu akan mengarahkan selang air pada Jianguo yang tidak jauh darinya.

Ibu Zhan juga menaruh kolam air kecil yang terbuat dari karet agar balita itu bisa leluasa bermain air, sebenarnya hanya ibu Zhan yang menyiram tanaman dan Suoer hanya bermain air.

Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti di depan gerbang. Suoer yang mengenali itu mobil orang tuanya segera berlari ke arah pagar rumah meninggalkan sang nenek.

"Papaa!" balita gembul nan buntal itu berlari dengan kondisi telanjang ketika melihat papanya turun dari mobil. Suoer langsung memeluk kedua kaki Zhan seraya mendongak ke arah papa manisnya itu. Mengabaikan tubuhnya yang basah kuyup.

"Ingat yang papa bilang jangan berlarian?!." Zhan lekas menggendong balita super imut itu. Kemudian menciumi pipi putra bulatnya, Zhan sangat rindu pada anaknya. "Suo makan apa di rumah kakek nenek, kenapa tambah berat?"

"Hehe Suoel makan banyak-banyak, nenek selalu buatkan Suoel makanan manis dan kue, nenek sepelti papa pintal memasak," bocah itu berceloteh tentang harinya pada Zhan. "papa daddy mana? Suoel tidak liat daddy?" balita itu baru sadar bahwa ia tidak melihat sang ayah.

"Daddy ada dibelakang sedang menurunkan barang bawaan."

"Zhan bagaimana pekerjaanmu?" Ibu Zhan lekas menghampiri putranya.

"Syuting berjalan lancar ibu." Zhan lalu menurunkan Suoer, kemudian memeluk Sang ibu. mereka berduapun masuk ke dalam rumah.

Yibo juga segera masuk sambil membawa tumpukan kotak, diikuti Suoer dibelakang balita itu asik mengikuti kemana daddynya melangkah, memperhatikan setiap kotak yang dibawa Yibo Sudah pasti itu kotak oleh-oleh. Mata bocah bulat itu terlihat antusias.

Mereka berencana menginap selama beberapa hari, setelah pekerjaan yang melelahkan, Zhan dan Yibo rasa butuh liburan. Kebetulan Chongqing termasuk kota di wilayah china yang masuk ke dalam kota tujuan wisata. Banyak berbagai tempat wisata untuk liburan.

Sampai diruang tamu Zhan membuka koper yang ia bawa. Karena bocah gembul itu merengek tidak mau mengganti baju dan terus telanjang sebelum oleh-olehnya dibuka.

Zhan lalu mengeluarkan boneka mongolia dari kayu dan kain dari kopernya untuk Suoer. Papa cantik itu juga memberi anneka mainan yang terbuat dari kayu. Bocah bulat itu berbinar-binar.

"Wah lucunya telimakasih papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah lucunya telimakasih papa..."

"Besok papa dan daddy akan pergi berkemah, Suo mau ikut.."

"Belkemah?"

"Um di lereng gunung,"

"Apa tidul di alam lial dan ada halimau?"

"Tidak, tidak ada harimau atau kau akan dimakan." ujar Zhan menanggapi putranya. Papa cantik itu menanggapi sembari mengeluarkan barang-barang yang ia bawa.

The Story of Little Wang ( End S1✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang