10. kejutan

2.2K 251 17
                                    

Zhan menatap document di tangan nya, kemudian laki-laki itu beralih memandang Suoer yang sedang tertidur. Zhan mengelus pipi putranya yang gembul nan bersemu kemerahan.

'Semoga putra papa mengerti apa yang papa lakukan.'
.
.
.
🍼🍼🍼

Hari ini mereka sarapan berdua. Suoer masih belum bangun, karena biasanya balita mungil nan gembul itu bangun tepat pukul sembilan pagi.

Yibo yang selesai sarapan ingin beranjak dan segera pergi bekerja, dia disibukan dengan film movie-movie nya bulan ini.

Sebelum Yibo beranjak Zhan lebih dulu menaruh sebuah document di atas meja.

"Apa ini?" Yibo bertanya dengan tatapan bingung ke arah Zhan.

"Buka saja," Zhan menyuruh.

Yibo segera membuka document yang di berikan Zhan kepadanya, mata tajamnya membaca setiap untaian kalimat yang tertera pada document itu.

Yibo segera membanting document itu ke atas meja.

"APA INI ZHAN!"Suara Yibo mulai meninggi, dia melempar document itu ke atas meja.

"Tentu saja itu surat perceraian mari kita berpisah secara baik-baik, Bodi." Sudah lama Yibo tidak mendengar kata panggilan itu, Sejak mereka menikah dan memutuskan hidup bersama.

Zhan dan Yibo memang memutuskan untuk memanggil dengan nama masing-masing agar tidak ada kesenjangan jarak umur dalam pernikahan mereka.

"Tapi kita baik-baik saja selama ini,"Yibo kembali berkata. Kali ini nada nya Cukup lirih.

"Aku merasa kita sudah tidak cocok lagi," Zhan menjawab tanpa memandang suaminya itu, Dari tadi Zhan memutuskan untuk tidak berkontak mata dengan Yibo.

"Tapi kenapa harus, apa hanya itu alasanya? Kita sudah punya Suoer apa kau tidak kasian dengan putra kecil kita," Yibo kembali membujuk agar Zhan bisa mengubah keputusan nya.

"Hak asuh Suoer jatuh ke tangan ku karena aku yang melahirkan nya kau boleh menikah lagi dan punya anak dari orang lain," lagi-lagi Zhan berkata tanpa memandang Yibo.

Yibo mengusap wajah nya kasar, kemudian tanpa menjawab apa yang dikatakan Zhan pria itu segera pergi bekerja. Kakinya lebih dulu menendang kursi untuk menyalur kan kekesalan dan membanting pintu dengan keras.

Zhan menghela nafas, 'Maaf aku Laowang.'

.
.
.
🍼🍼🍼

Zhan sudah menghubungi manager nya dia berencana libur seharian full hari ini.

"Papaa."Dari arah pintu kamar putra nya memanggil, balita itu berjalan dengan tertatih-tatih karena masih mengantuk.

Bocah itu naik dengan susah payah ke atas kursi makan Untuk memakan cereal paginya. Zhan yang melihat itu hanya tertawa kemudian segera mengangkat sang putra.

Zhan menggendong buah hatinya menyentil sedikit hidung Suoer yang mungil, lalu papa muda itu berkata, "Harus gosok gigi dulu."

Balita mungil itu hanya nyengir tertawa, kemudian meminta turun dari papa nya lalu berlari ke kamar mandi.

"Hati-Hati lantai nya licin," Ujar Zhan agak berteriak.

.
.
.
🍼🍼🍼

"Papa kita akan ke petshop?" balita itu bertanya ketika di dudukan pada kursi mobil, dia memakai kostum pinguin hari ini. Sangat lucu dan menggemaskan.

 Sangat lucu dan menggemaskan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Story of Little Wang ( End S1✔)Where stories live. Discover now