The Story of Little Wang ( End S1✔)

8. ikut Papa syuting

Happy reading

enjoy

warning typo😂

Hari ini Yibo dan Zhan sama-sama sibuk, jadi Zhan berencana membawa buntalan lembut kesayangan mereka untuk ikut ke lokasi syuting nya di hengdian.

"Jadi Suoel ikut Papa hali ini?" balita mungil itu bertanya pada Zhan yang sibuk mengancingkan baju miliknya. Hari ini Papa membagunkan Suoer pagi-pagi sekali untuk bersiap-siap dan untungnya bocah gembil itu mau bangun walau sempat rewel sebentar.

"Um," Zhan hanya mengangguk menanggapi celotehan putra nya.

"Papa akan belmain dlama sepelti daddy yang main polisi dol dol?" balita gembil itu kembali bertanya.

"Tidak seperti daddy mu Papa akan bermain jadi peri" Zhan berkata sambil membubuhkan bedak bayi di wajah bulat balita kecil nya itu.

"Peli? apakah Papa punya sayap. dan bisa telbang sepelti supelhelo?" sepertinya keren jika Papa nya punya punya sayap.

"Papa akan jadi peri yang cantik dan anggun" Zhan menanggapi, laki-laki itu kemudian tersenyum balita mungil nya sudah siap dia begitu imut wajah nya campuran ia dan Yibo. Walau milik suaminya itu lah yang lebih dominan.

"Apakah Papa akan sepelti tingkel bell" balita imut itu ingat kalau tinker bell adalah peri yang imut dan cantik. Mungkin Papa nya akan mirip tinker bell.

"Tentu saja tapi kita akan terbang menggunakan payung yang cantik jika peri punya sayap Papa punya payung terbang, whisss whiss" Zhan mengangkat Suoer lalu memutar-mutar nya, bocah itu tertawa kegirangan.

Setelah selesai bersiap-siap Zhan membangukan Yibo sebentar untuk berpamitan.

"Aku berangkat" Zhan berpamitan begitu pula dengan Suoer, Balita mungil itu sedari tadi bersikap usil dengan memencet hidung Yibo dan menariknya ketika daddy nya sedang tertidur.

"Hati-hati dijalan anak nakal" Yibo menciumi pipi bulat putra nya dan kemudian kening Zhan.

" Kami berangkat dulu," ujar Zhan kemudian.

"Sayang, hati- hati" ujar Yibo lembut.

"Um, jaga dirimu dan lanjutlah tidur" Yibo ada pemotretan iklan jam 7 pagi jadi Zhan menyuruh suaminya itu untuk beristirahat kembali.

"Em, baik" Yibo mengangguk patuh.

🍼🍼🍼

Zhan sampai di hengdian world studios pukul 9 Pagi. Zhan Hanya butuh waktu 5 jam untuk sampai hengdian karena ia berangkat menggunakan pesawat. jika menggunakan mobil dari beijing membutuhkan waktu 14 jam untuk sampai, kasian putra kecil nya.

Zhan menitipkan balita imut nya pada manager, sementara itu dia masuk ke ruangan untuk di make up. Sebenarnya Zhan menyarankan bocah gembil itu untuk istirahat di hotel tapi Suoer merengek untuk ikut Papa nya. balita itu sudah puas tertidur di pesawat tadi. Manager Zhan membawa Suoer berkeliling tempat untuk melihat-liat bangunan klasik khas kekaisaran china.

"Onty liat, lumah-lumah nya sepelti lumah di dlama yang di tonton glandma" balita mungil itu mulai berceloteh. Ia ingat grandma nya suka sekali menonton drama di televisi.

"Ini memang tempat untuk syuting drama atau film, Papa dan daddy mu juga pernah syuting drama bersama di sini sebelum kau lahir" manager Zhan menjelaskan.

"Benalkah lalu kenapa suoel belum lahil?" balita mungil itu bertanya ia penasaran.

"Karena Papa dan daddy mu masih fase mengenal"

"Fase mengenal itu apa onty?"

"Ehh-emm bagaimana kalau kita melihat Papa mu" manager Zhan mengalihkan pembicaraan karena dirasa terlalu berat untuk membahas hal-hal seperti itu pada bocah yang bahkan belum genap 5 tahun.