Saat ia membuka nya hanya ada beberapa tumpukan uang dan buku saja, ia pun beralih ke laci berikut nya dan disitu hanya ada beberapa barang yang menurutnya tidak berguna. cellyn menghela nafas dan membuka laci terakhir, di sana ia melihat sebuah kacamata dan handphone.

Handphone berlogo apel keluaran tahun lalu, ia mengambil handphone dan kacamata itu menatap nya secara bergantian. ia pun bangkit menuju sofa nya ia menyalakan handphone tersebut dan menyala.

Tapi kondisi handphone di pasword dan ia tidak tahu pasword cellyn novel, ia pun meletakan handphone itu ke samping nya dan beralih mengambil kacamata.

Kacamata ini terlihat sangat keren ia pun mencoba nya, saat tak sengaja memegang gagang kacamata ia mendengar seperti suara tombol yang di tekan, karena reflek ia pun membuka kacamata tersebut dan melemparnya ke arah samping.

Untung saja kacamata itu tidak jatuh ke bawah, kalau sampai tersentuh ubin ia pastikan kacamata ini akan retak. ia pun mengambil kembali kacamata tersebut dan mengamati nya di sana terlihat ada tombol dan sebuah kamera?

"Ini kacamata yang di koneksiin ke handphone bukan si?"

Karena penasaran ia pun mengambil handphone nya dan menyalahkan bluetooth dan terkoneksi oleh kacamata ini. ia memakai nya dan lihat, ia bisa merekam semua apa yang ia lihat tanpa harus memegang handphone nya.

"Wow keren banget" Ujar nya lalu membuka kacamata itu, tapi tunggu dulu! berarti cellyn novel pernah merekam sesuatu dan tersimpan di ponsel ini.

"Tapi apa yang ia rekam sampai-sampai gadis itu menyimpan rapih handphone itu, ck handphone nya juga di pasword lagi! gue kan jadi gabisa lihat apa isi rekaman itu"

Sebuah ide muncul di otak nya ia pun bergegas ke bawah untuk bertemu dengan roby.

"Ada apa nona"

"Hm- aku melupakan pasword handphone ku, apakah kau bisa membukakan pasword nya untuk ku?" Tanya cellyn.

"Bisa nona, saya akan membawa handphone nona ke tempat perbaikan ponsel dan saya akan mengembalikan nya besok pagi" Balasnya.

"Terimakasih pak roby, aku akan kembali ke kamar"

"Silahkan nona"

Cellyn kembali ke atas yaitu ke kamar nya, ia masih penasaran dengan isi handphone cellyn novel. ia yakin gadis itu merekam sesuatu sehingga membuat nya harus mengganti ponsel dan mengganti ponsel yang baru.

Tak mau ambil pusing ia pun merebahkan dirinya di kasur, hari sudah lumayan larut dan esok ia akan sekolah. ia pun mulai memejamkan mata nya lalu tertidur.

Disisi lain guitar sedang berada di balkon kamar nya, pria itu sedang menghisap rokok dengan di temani sebotol minuman soda.

Guitar masih berfikir kenapa cellyn melupakan hal tersebut, padahal gadis itu sekali saja membuka mulut nya dan mengatakan sebenarnya mungkin hal ini tidak terjadi. ia tidak akan di tuduh sebagai pembunuh dan teman-temannya juga tidak mungkin menjauhi nya, tapi cellyn tetaplah cellyn gadis bisu itu hanya diam saat guitar meminta tolong gadis itu sebagai saksi karena cellyn lah yang melihat semua nya.

Tapi yang ia rasakan cellyn sekarang berbeda dengan cellyn satu tahun yang lalu, kini gadis itu bisa membuka suara nya bahkan melontarkan kata-kata yang menohok. gadis itu mengatakan dirinya pembunuh padahal cellyn tahu cerita nya, ia tidak mengerti apa gadis itu mengalami amnesia? tapi tidak ada berita apapun. pasalnya kalau ada keluarga dari kalangan berada setiap kegiatan atau apapun tidak luput dari sorotan media.

Aneh dia seperti bukan cellyn.

Malas memikirkan hal tersebut ia pun meletakkan rokok nya di atas asbak dan membuka minuman soda nya. ia bisa memanfaatkan cellyn yang sekarang untuk membersihkan nama baik nya, tapi saat mengetahui cellyn melupakan kejadian tersebut membuat guitar kesal sendiri, ia bahkan meremas kaleng soda yang isinya sudah habis.

"Apapun cara nya lo harus ingat dan bantu gue buat bersihin nama baik gue cellyn!" Ujar nya tegas.

🎗🎗🎗

Vote jika jempol kalian masih berfungsi

Gaje ga si part ini?

R FOR REVENGE (TERBIT) Where stories live. Discover now