Bagian 12

167 21 0
                                    

Bu citra resmi di keluarkan dari SMA Netland High School secara tidak hormat, kalian pasti tau penyebabnya ya! karena drama yang di buat oleh cellyn.

Kelas cellyn berbondong-bondong menuju jendela untuk melihat kepergian bu citra dari sekolah ini, bu citra tengah menuju keluar gerbang sekolah dengan membawa kardus berisikan barang-barang wanita itu.

Sorak demi sorak bersautan mengiringi kepergian bu citra, cellyn pun sama ia memandang guru itu dari jendela kelas nya. ia tersenyum remeh melihat guru itu pergi, dengan perasaan sedih di campur kesal! bagaimana bisa? padahal kepala sekolah lah yang meminta nya untuk memberikan kunci jawaban ke cellyn, tapi gadis licik itu memanipulasi semua nya dan membuat kepala yayasan pun tak berkutik.

Ia menghela nafas memandang bangunan itu sebentar dan melihat beberapa murid tersenyum senang atas kepergian nya, cellyn gadis itu tengah menatap nya remeh. ia sangat kesal melihat wajah licik cellyn! ia pastikan setelah ini ia akan membalaskan dendam nya atas rasa sakit yang ia terima.

"Selamat menjadi pengangguran bu"

Sorakan yang terakhir yang ia dengar setelah itu ia masuk ke dalam taxi dan bergegas pergi.

Di kelas cellyn dan yang lain sudah duduk si kursi nya masing-masing, mereka tinggal menunggu bel istirahat saja.

Kring

Kring

Bel istirahat berbunyi cellyn memasukkan handphone nya ke dalam saku lalu bergegas ke kantin.
jujur ia kangen makan mie ayam, selama disini ia belum pernah makan makanan yang berbentuk mie itu.

Cellyn berjalan sendirian ke arah kantin, tak lama datang lah aska dari arah berlawanan yang sudah melambaikan tangan nya ke arah cellyn "Hai" Sapa nya saat sudah berada di hadapan nya.

"Kenapa lo?"

"Hm, kantin bareng yu"

Cellyn tak menjawab ia hanya mengangguk, beberapa hari ini pria yang pernah bekerja sama dengan nya selalu menghampiri nya saat jam makan istirahat. awalnya ia memang sedikit risih karena pria itu hampir setiap hari mengajak nya bersama saat makan di kantin, tapi lama kelamaan cellyn mulai terbiasa hitung-hitung agar ia tidak terlalu kesepian.

Seperti biasa mengambil makanan lalu duduk di meja, hal itu memang sudah biasa bukan?

Di meja cellyn hanya fokus ke makanan nya, begitu pun dengan aska tapi sesekali ia mencuri pandang ne gadis yang berada di depan nya ini.

Cellyn tahu bahwa pria di depan nya ini sedang mencuri pandang ke arah nya "bisa ga gausah ngeliatin gue?" Tanya cellyn tatapan nya masih fokus ke makanan.

Aska kelabakan bagaimana wanita ini tahu bahwa dirinya tengah memperhatikan gadis itu, aska pun menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "hehehe sorry" Kekeh nya.

Cellyn mengangkat kepala nya, mata nya bertemu dengan mata hitam pekat milik aska. pria itu terlihat lebih tampan kalau di lihat dari dekat dan cellyn ah ralat! Tesa mengakui itu.

"Biasa aja ngeliatin nya, gua tau gue ganteng"

Mendengar itu bukannya salting cellyn malah menaikkan sebelah alisnya "Kurang-kurangin percaya diri" Balas cellyn, dalam hati ia tidak bisa menahan detak jantung nya.

"Percaya diri itu harus"

"Terserah lo!" Putusnya.

Setelah itu mereka kembali fokus ke makanan mereka masing-masing tidak ada percakapan di antara keduanya, sampai dimana aska lebih dulu membuka suara.

"Gue denger-denger bu citra di keluarin dari sekolah karena permintaan nyokap lo ya?" Tanya aska.

Cellyn tak menyangkal pernyataan aska, ia mengangguk "iya" Balasnya singkat.

R FOR REVENGE (TERBIT) Where stories live. Discover now