Kumpulan Cerpen Terjemahan

7. Flatland: Romansa Banyak Dimensi (Bagian 3)

Penulis: Edwin A. Abbott (1884)
Diterjemahkan oleh: A-Sanusi

=====

BAGIAN I: DUNIA INI
Tentang Penduduk Flatland

Panjang atau lebar tertinggii penduduk Flatland yang telah tumbuh sempurna diestimasikan sekitar sebelas inci ukuranmu. Dua belas inci mungkin dianggap maksimum.

Perempuan-perempuan di negeri kami adalah Garis Lurus.

Para Prajurit dan Pekerja Kelas Bawah adalah Segitiga dengan dua sisi berukuran sama, masing-masing sekitar sebelas inci panjangnya, dan garis alas atau sisi ketiganya amat pendek (biasanya tidak melebihi setengah inci) sedemikian sehingga mereka membentuk sudut yang amat tajam.Tentu jika sisi alas mereka adalah tipe yang paling rendah (ukurannya tidak lebih dari seperdelapan inci), mereka sulit dibedakan dari Garis Lurus atau Perempuan; sudut mereka amatlah tajam. Kami, sama juga denganmu, membedakan Segitiga-segitiga ini dari yang lain dengan menyebutnya Segitiga sama kaki; dan dengan itu, Aku akan menyebut mereka sebagai Sama kaki di kesempatan berikutnya.

Kelas menengah kita terdiri atas Segitiga sama sisi atau Segitiga dengan ukuran sisi-sisi yang sama.

Kelas profesional dan orang-orang terpandang adalah Segi empat (kelas di mana Aku berada) dan bangun datar dengan lima sisi atau Segi lima.

Kemudian, kalangan bangsawan, terdiri dari beberapa bangun datar, dimulai dari Bangun Datar dengan Enam Sisi, atau Segi enam, dan dari sana terus berlanjut dengan menambahkan beberapa sisi pada mereka sampai mereka mendapatkan gelar kehormatan Poligonal, atau sisi banyak. Akhirnya, ketika sisi-sisinya menjadi begitu banyak, dan panjang sisinya sendiri menjadi sangat kecil, sehingga bangun datar tersebut tak dapat dibedakan dari lingkaran, mereka akan dikategorikan sebagai Sirkular atau Pendeta; dan ini adalah kelas tertinggi dari seluruh kelas yang ada.

Sudah Hukum Alam kami bahwa bayi laki-laki akan memiliki satu sisi lebih banyak dari ayahnya, sehingga setiap generasi akan tumbuh (sesuai aturan) satu langkah menuju perkembangan dan kebangsawanan. Sehingga, anak dari Segi empat adalah Segi lima; anak dari Segi lima adalah sebuah Segi enam; dan seterusnya.

Namun, aturan ini tidak selalu berkalu untuk para Pedagang, dan lebih jarang terjadi untuk para Prajurit, dan juga Pekerja; yang memang sulit untuk disebut sebagai Figur manusia; karena mereka panjang sisi yang mereka miliki tidak semuanya sama. Oleh karena itu, Hukum Alam tidak berlaku untuk mereka; dan anak dari Segitiga sama kaki (alias Segitiga dengan dua sisi yang panjangnya sama) tetaplah Segitiga sama kaki. Walaupun begitu, tidak setiap harapan pupus, karena meskipun berasal dari keluarga Segitiga sama kaki, pada akhirnya keturunannnya bisa saja memiliki derajat yang lebih tinggi. Setelah karier sukses panjang di militer, atau rajin dan terampil sebagai pekerja, biasanya ditemukan fakta bahwa orang-orang yang lebih cerdas di antara kelas para Pengrajin dan Prajurit akan sedikit menumbuhkan sisi ketiga atau sisi alas mereka, dan menyusutkan dua sisi lainnya. Perkawinan campuran (yang diatur oleh Pendeta) antara seorang anak laki-lagi dan anak perempuan dari orang-orang intelektual pada kelas bawah biasanya menghasilkan keturunan yang lebih mirip dengan Segitiga Sama sisi.

Jarang sekali—dibandingkan dengan tingginya angka kelahiran Segitiga Sama kaki—Segitiga Sama sisi lahir begitu saja dan tersertifikasi dari orang tua Segitiga Sama kaki. [Catatan: "Untuk apa sertifikasi itu?" Seorang penghuni Spaceland mungkin bertanya: "Bukankah kelahiran anak Segi empat tersertifikasi dari Alam sendiri, membuktikan kesamaan panjang sisi Ayahnya?" Aku membalas bahwa tak ada Perempuan di posisi ini yang akan menikahi Segitiga yang tak tersertifikasi. Keturunan Segi empat terkadang menghasilkan Segitiga yang sedikit tak beraturan; meskipun kasus ketidakberaturan semacam itu, untuk generasi pertama, biasanya ditemui di kelahuran ketiga; di mana mereka gagal mencapai kelas Segi lima, atau kronis menjadi Segitiga.] Kelahiran seperti itu, sebagai pendahulunya, tidak hanya memerlukan serangkaian perkawinan campuran yang diatur secara hati-hati, tetapi juga latihan panjang dan terus-menerus dari kesederhanaan dan pengendalian diri dari pihak yang akan menjadi leluhur untuk generasi Sama sisi. Dan kesabaran, sistematis, serta perkembangan berkelanjutan dari kecerdasan Sama kaki berlangsung melalui banyak generasi.

Kelahiran Segitiga Sama Sisi dari orang tua Sama Kaki adalah hal yang menggembirakan di seluruh penjuru negeri. Setelah pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh Dewan Sanitasi dan Sosial, anak itu, jika tersertifikasi sebagai Reguler, akan diterima ke dalam kelas Sama Sisi melalui upacara adat. Kemudian, anak itu akan segera diambil dari orang tua yang bangga, tetapi pilu, dan diadopsi oleh keluarga Sama Sisi yang tak memiliki anak, yang bersumpah untuk tak pernah mengizinkan anak itu masuk kembali ke rumah lamanya, atau mencari cara menemukan kembali hubungan keluarganya, karena takut kalau-kalau anak yang baru berkembang itu, secara tidak sadar, jatuh kembali ke kelas pendahulunya.

Kelahiran Sama Sisi dari nenek moyang kelas bawah disambut, tidak hanya oleh para kelas bawah yang malang, sebagai secercah cahaya dan harapan akan nasib monoton eksistensi mereka, tetapi juga oleh para kaum Aristrokat secara umum; karena semua kaum kelas atas sadar betul bahwa fenomena langka ini, walaupun mereka hanya memopulerkan sedikit atau tidak sama sekali mengenai hak-hak istimewa mereka, berfungsi sebagai batas yang paling berguna untuk menghadapi revolusi kelas bawah.

Seandainya semua Segi bersisi lancip, tanpa terkecuali, benar-benar tak memiliki harapan dan ambisi, bisa saja mereka menemukan pemimpin dalam beberapa pemberontakan yang mereka lakukan, sehingga mampu membentuk jumlah dan kekuatan yang begitu besar, bahkan untuk para cendekiawan Lingkaran. Namun, hukum Alam yang bijaksana telah menetapkan bahwa, seiring dengan bertambahnya kecerdasan, ilmu pengetahuan, san semua kebaikan yang dimiliki kelas-kelas pekerja, maka besar sudut lancip mereka (yang membuat mereka terlihat buruk secara fisik) akan bertambah dan diaproksimasikan bernilai sama dengan sudut tak berbahaya Segitiga Sama Sisi. Sehingga, di kalangan prajurit yang paling brutal dan tangguh—orang-orang dengan tingkat yang hampir sama dengan para perempuan dalam urusan kecerdasan—ditemukan bahwa, seiring dengan bertambahnya kemampuan mental yang diperlukan untuk menggunakan kekuatan penetrasi dengan baik, kekuatan penetrasi mereka akan berkurang dengan sendirinya.

Betapa mengagumkannya Hukum Kompensasi ini! Dan betapa sempurnanya bukti kesesuaian alam alam, kukatakan seperti itu, yang merupakan asal muasal konstitusi aristrokat di Serikat Flatland! Dengan mengikuti Hukum Alam itu, Segi Banyak dan Lingkaran hampir selalu berhasil membungkam pemberontakan pada tahap awal, memanfaatkan harapan manusia yang tak terbendung dan tak terbatas. Seni juga turut membantu Hukum dan Aturan. Umumnya dapat ditemukan cara—dengan sedikit kompresi atau ekspansi buatan para fisikawan—untuk membuat pemimpin yang lebih cerdas dari para pemberontak Reguler sempurna, dan langsung menerima mereka pada kelas-kelas yang memiliki hak istimewa; sejumlah besar, yang masih berada pada kelas biasa, tergoda dengan prospek menjadi kelas bangsawan, dimasukkan ke dalam rumah sakit, tempat mereka bersemayam dalam kelas terhormat di sepanjang hidup mereka; hanya satu atau dua orang kelas kepala, bodoh, dan segi tak beraturan putus asa dari mereka yang dieksekusi.

Sehingga, terdapatlah pemberontakan Segitiga Sama Kaki yang terpuruk, tanpa rencana dan tanpa pemimpin, entah dihancurkan tanpa perlawanan dengan sedikit awak yang dibayar oleh Lingkaran Pemimpin untuk situasi genting semacam ini; atau yang lebih sering, karena rasa iri dan kecurigaan, menyiksa mereka sebagai pesta para Sirkular. Mereka diadu domba untuk memerangi sesama Segitiga Sama Kaki, dan mati oleh sudut mereka sendiri. Tak kurang dari seratus dua puluh pemberontakan yang terjadi setiap tahunnya di catatan kami, di samping pemberontakan kecil yang berjumlah dua ratus tiga puluh lima; dan semuanya selalu berakhir demikian.