CHAPTER 11 : MALAM PANAS

1.3K 108 88
                                    


Selamat membaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen

WARN SENSITIVE CONTENT 21+, BE WISE

>>>  ❝𝟭𝟯𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚 ❞

"Ahh... nghh... yash..."

Plok plok plok.

"Nghh... hohh... huhh..."

"Ahh... Kyh..."

"Ugh vah..., nah..., Jangan remes bijinyah..."

Ketiga orang berusia dua puluh empat tahun tengah melakukan aktivitas dewasa di salah satu kamar homestay yang mereka sewa. Ranjang salam kamar homestay tersebut yang berdipan kayu berdenyit menampung ketiganya yang sedang threesome.

Eva berada dipangkuan lelaki tengah melakukan gerakkan naik turun dengan kue lapisnya yang menjepit kejantanan Dicky, sedangkan Ameena dibelakang sang pria dengan dua tangannya meremas-remas bagian dada sang pria.

Pikiran Dicky kini serasa di surga berisi para wanita karena merasakan nikmatnya dipuaskan oleh dua wanita cantik—temannya sendiri. Lelaki itu menikmati sentuhan-sentuhan sensual dan pergerakkan aktif agresif dari dua wanita tersebut.

Kini giliran Ameena yang berada diatas tubuh Dicky. Eva dibagian belakang Ameena denga dua tangannya meremas payudara Ameena. "Ahh...," desah ketiganya menikmati aktivitas dewasa antimainstream.

Dicky mulai melumat panas bibir Eva dengan salah satu tangannya mengobrak-abrik lipatan vagina milik Ameena yang mengangkang disampingnya. "Mmmh...."

Ameena pun sama meremas dua buah dadanya sendiri sebagai pelampiasan kenikmatan lipatan vaginanya yang tengah dikocok oleh Dicky. "Ahh... nghh..."

Lalu dimana Mimin dan Yeona? Mereka ada di kamar sebelah. Keduanya sedang tidur tanpa tahu ketiga temannya sedang melakukan aktivitas seksual threesome di kamar homestay sebelahnya.

Kriet.

Terdengar suara pintu terbuka membuat Mimin terbangun dari tidurnya. Ia melihat pintu kamar homestay yang disewa tertutup, lalu suara pintu terbuka darimana baru saja?

Mimin pun bangun dari tidurnya ia mengecek pintu kamar mandi di dalam kamarnya yang tertutup namun pintu lemari didepan kamar mandi sedikit terbuka. "Bukannya tadi gue kunci?" monolognya.

Tanpa pikir panjang lagi Mimin menutup pintu lemari tersebut lalu ia melangkah kembali kearah ranjang kamarnya.

Kriet.

Lagi-lagi terdengar suara pintu terbuka dari belakangnya membuat Mimin menoleh kearah belakangnya. "Loh kok kebuka lagi? Apa pintunya rusak?" tanyanya melangkah kembali kearah lemari.

13 HILANG | 97LWhere stories live. Discover now