Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen
>>>
❝𝟭𝟯 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚❞
Lima belas hari sebelum 13 orang dinyatakan hilang.
"Mumpung udah lulus kuliah nih,"
"Gue pengen mengisi waktu kesibukkan sebelum dapet kerja dengan jelajah ujung pulau Sumatera sampe ujung pulau Jawa bisa kali ya?" ucap seorang wanita memiliki rambut yang dicat blonde dengan panjang sepinggang kepada pria bertopi membawa gitar.
Keduanya merupakan alumni tahun 2012 di Universitas Ikrar Kusuma dan sebelumnya aktif menjadi anggota Himpunan mahasiswa, mereka sekarang berada di sebuah cafe milik teman seangkatannya dengan tujuan reuni sesama anggota Himpunan mahasiswa angkatan 2012.
Pri bertopi didepan wanita berambut pirang itu menyesap seputung rokoknya lalu menyebulkannya, "Seru juga ide lo."
"Tapi masa cuma berdua fik?" tanyanya.
"Ngajak mantan anak himpunan 12 juga lah biar seru, Jun." jawab Rafika pada Juni.
"Loh belum pada dateng?" tanya sang pemilik cafe yang menjadi barista di cafe-nya mendatangi mereka berdua.
"Gak tau nih Dik padahal udah gue line di grup gak ada yang nyautin." jawab Rafika.
"Paling masih kena macet di jalan. Kan lagi musim tawuran," timpal Juni mengambil kopinya dari nampan yang dibawa Andika.
Andika duduk di kursi depan Rafika sambil menyodorkan cappucino pada Rafika. "Ini pesenan lo. Jangan lupa bayar ya gengs."
"Miapah! Miapah! Masa anaknya bos tambang gak kuat bayar cappucino harga dua belas rebu," kata Andika sambi mengosek kepala Rafika.
Rafika menyengir kepada temannya yang menjadi pemilik cafe itu. "Gue nabung biar bisa ke Korea liat oppa Suju."
"Sorry telat," kata seorang pria sambil menggandeng seorang wanita.
"Cie pacaran nih ye," kompak Andika, Juni, dan Rafika melihat kedatangan dua orang itu.
Dua orang yang baru saja datang itu adalah Willy dan Syakira, keduanya menggelengkan kepalanya tidak bersamaan. "Nggak kita cuman temenan."
"Yah gue kira pacaran soalnya cocok." kata Juni sambil mengacung dua jempolnya pada Willy dan Syakira.
"Gue tadi di bbm sama Syakira katanya dia ada di toko buku jalan panglima. Sejalan sama daerah rumah gue jadi si Syakira nih nebeng." jelas Willy pada teman-temannya supaya tidak terjadi salah paham.
"Lagian gue juga punya pacar brur," sambungnya dengan menyugarkan rambutnya ke belakang.
Syakira duduk disebelah kursi Andika yang masih kosong. "Gue kan gak bisa nyetir motor terus nyari ojek juga susah di daerah jalan panglima. Mau nebeng Jafar si Jafar udah ngangkut Badrul sama Andre katanya,"
