Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen yang banyak
Follow akseraaaa untuk mendapatkan informasi-onformasi menarik
Double up nih kalau bisa dispam komen boleh...
WARN 18+
>>> ❝𝟭𝟯𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚 ❞
Syakira memasang wajah horny kepada lelaki yang tengah memeluknya. Ia mengendus-endus bagian dada dan perpotongan leher Satria.
"Sya lo mau beneran mau diewe?" tanya Satria dengan menangkup dua pipi gembilnya.
"Emmhhh...," Syakira mengambil salah satu tangan Satria kemudian ia jilat sensual jemari lelaki didepannya.
Plak!
Reflek Satria menampar wajah Syakira karena pria itu merasa Syakira tengah melantur atau apalah. Atau mungkin Syakira tengah dirasuki makhluk gaib yang menyukainya? Secara ia merasa dirinya tampan banyak yang menyukainya dari kalangan nenek hingga anak-anak.
Masa iya makhluk gaib juga menyukainya?
"Hiks...," tangis Syakira tiba-tiba dengan memegang pipinya. "Sakit...," keluhnya.
"Ini beneran lo kan Sya?" tanya Satria memastikan apakah Syakira sungguhan atau tidak.
"Kenapa lo nampar pipi gue?" tanya gadis itu dengan tangisan.
Satria jadi merasa bersalah sekarang telah menampar kasar pipi Syakira. Ia mencoba mengelus-elus pipi yang memerah bekas tamparannya, "Kaget."
"Kaget kenapa?" tanya Syakira disela tangisannya.
"Ya lo tiba-tiba jilat-jilat tangan gue kek kucing jadi gue kaget."
"Kapan gue jilat? Lo ngefitnah ya?"
"Udah nggak kedinginan?" tanya Satria mengalihkan topik supaya masalah baru saja tidak dibahas berkepanjangan.
"Kapan gue kedinginan?" tanya balik Syakira dengan wajah bingung. "Bukannya gue ketiduran ya?"
"Hah?" cengo Satria, Kenapa Syakira jadi orang terkena Alzheimer? Jelas-jelas tadi Syakira mengeluh kedinginan hingga tubuhnya waktu dicek tiga puluh sembilan derajat yang menandakan tubuhnya demam. "Lo tadi itu habis kedinginan meriang gitu. Kok lo ngerasanya tidur Sya? Otak lo masih sehat kan buat inget kejadian?"
"Serius gue ngerasa gue tidur disini kan waktu neduh dari hujan badai. Malah gue kaget tiba-tiba lo tabok." jawab Syakira serius.
Satria mengusap wajahnya frustasi, jadi beberapa saat yang lalu ia memeluk Syakira yang kerasukan dong? "Serius Sya lo ngerasa nggak demam?"
Syakira mengganggukkan kepalanya iya. "Gue udah agak enakkan waktu dikasih antangin sama Willy, kan gue kena mabok laut tadi."
