"Pak justin, apa kabar" Seseorang pengusaha menghampiri keluarga nya, justin pun menyambut nya dengan berpelukan ala laki-laki.

"Baik-baik pak hones, bapak sendiri apa kabar"

"Puji tuhan baik" Balas pak hones.

Mereka akhirnya pun saling berbincang-bincang, sedangkan cellyn membawa evelyn ke dalam kelas nya karena wanita yang notabenya adalah mamah nya tengah menjadi pusat perhatian ibu-ibu karena melihat tas yang di pakai evelyn.

Sebelum masuk ia berpapasan dengan aska yang juga datang dengan kedua orang tua nya, aska mengedipkan sebelah mata nya dan cellyn hanya menganggukan kepala nya.

Mereka masuk kedalam kelas dan menunggu beberapa wali murid yang belum datang, cellyn dan evelyn duduk di barisan paling depan.

"Mah cellyn izin ke toilet"

"Yasudah hati-hati"

Cellyn keluar kelas untuk menjalankan misi nya yaitu membalaskan dendam ke tiga teman kenzo, cellyn berlari ke belakang sekolah tepat dimana ketiga teman kenzo sedang asik merokok disana.

Flashback

"Oke jadi rencana yang gua bikin buat ngebalas mereka adalah jebak ketiga nya" Bisik cellyn.

Aska mengerutkan dahinya "jebak gimana?" Tanya nya bingung.

"Nanti pas pengambilan rapot para wali murid pasti dateng dan di hari itu juga gue ngejebak mereka dengan cara sedikit menggoda mereka, lo kan tau mereka penjahat kelamin otomatis ketiga nya bakal tergoda dan gue iring kedalam gudang"

Aska masih menyimak mendengarkan rencana cellyn.

"Dan seterusnya lo tahu kan apa yang harus lo lakuin?"

Aska mengangguk ia paham tapi? apa tidak terlalu bahaya untuk cellyn nya "ini terlalu mainstream ga si? nanti kalau mereka malah duluan nyosor lo gimana?"

"Lo tenang aja, kita pakai timer jadi setiap pergerakan gue ada waktu nya dan gua bakal kasih tau timeming yang tepat buat lo dateng dan kaget seakan-akan gue mau di perkaos sama mereka"

"Inti nya tuh lo bisa akting disini" Lanjut nya.

"Oke kalau begitu"

Mereka saling tersenyum untuk misi selanjutnya, ini sangat clasic menurut nya tapi tidak ada salah nya kan melakukan misi dengan hal yang sama? dengan memakai kekuasaan kedua orang tua nya.

saat hampir sampai di belakang sekolah ia merapihkan menampilan nya dan melebarkan sedikit senyum nya menghela nafas sedikit yah mari kita lakukan.

"Hai" Sapa cellyn ketika sudah berada di depan mereka.

Mereka sontak kaget dan langsung membuang puntung rokok serta menyembunyikan bungkus rokok beserta korek di belakang nya.

"Oh Hai tumben ada apa?" Sapa bagas.

"Hm gue main truth or Dare terus gue kalah dan gue milih tantangan"

Andre, bagas, dan frans menaikkan sebelah alis nya lalu mereka saling bertatap mereka bingung apa hubungannya sama mereka "lalu?"

"Tantangan nya gue harus cium kalian bertiga" Balas nya santay, ia tidak menampilkan mimik malu atau apapun karena jujur dalam hati ia sangat jijik harus mengorbankan bibir manis nya untuk ciuman dengan orang gila seperti mereka.

R FOR REVENGE (TERBIT) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن