THIRTY-EIGHT

318 36 0
                                    

Keesokan paginya sebelum matahari sempat bersinar

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Keesokan paginya sebelum matahari sempat bersinar. Aislinn terbangun karena panas tubuh Percy bercampur selimut, mereka berakhir dalam pelukan. Aislinn mencium dalam-dalam aroma percy sebelum dia menarik diri menjauh dari pelukan nya. "M-au kemana?" Percy bertanya dengan mata tertutup. Tampak terganggu dengan pergerakan itu.

"Membantumu ibumu sebelum dia menangkap kita." Ucap Aislinn. Percy menarik nya dia tahu apa yang di inginkan pria itu. "Tidak ada morning kiss tuan Weasley." Aislinn mengusap rambut pria yang lebih tua itu sambil tersenyum. Dia melangkahkan kakinya pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan membersihkan dirinya sebelum turun.

"Molly?" Dia mengapa di dapur. Melihat wanita itu berkutat dengan bubur nya. Aislinn mendekat. "Apa yang bisa aku bantu?"

Molly tersenyum melihat calon menantu perempuan nya. "Ah tolong bersihkan meja kemudian angkat piring-piring itu ke meja. Terimakasih Aislinn." Aislinn mengangguk. "Tidak masalah Molly."

"Mengapa bangun begitu cepat sayang?" Molly bertanya.

"Aku terbangun karena dingin dan tidak bisa tertidur lagi." Bohong Aislinn. Dia sebaliknya kepanasan karena selimut dan tubuh Percy.

Membersihkan meja dengan manual tidak begitu merepotkan. Setelah bersih barulah Aislinn mengangkat piring-piring dan menyusunnya. Piring Mr. Weasley, Molly, Bill, Percy, Si kembar, Ron, Harry, Hermione, Ginny dan terakhir dirinya.

Aislinn mengangguk pada hasil kerjanya sebelum Molly. Memanggil nya lagi. "Maaf merepotkan mu lagi Aislinn bisa bangunkan anak-anak? Suruh mereka bersiap lalu pergi sarapan. Terkecuali Percy, Charlie dan Bill."

"Tentu saja. Aku akan segera kembali." Aislinn naik ke atas. Dia membangunkan Hermione dan Ginny dengan cara membuka jendela nya membiarkan udara dingin dan cahaya masuk kemudian berteriak.

"Selamat pagi Girl!!! Time to wake up. Ayo kita tidak punya banyak waktu untuk berkemas." Aislinn bertepuk tangan kencang di antara keduanya. Hermione mengerang tapi tetap bangun.

"Bagus Hermione pastikan Ginny bangun dan turun untuk sarapan aku butuh membangun para pria."

Aislinn masuk ke kamar si kembar tanpa mengetuk. "Guys! Time to get up. Yo we going watching krum don't be lazy." Aislinn membangun mereka sambil memukul-mukul piring. Yang anehnya tergeletak di kamar mereka.

"Ini masih pagi mom!" George mengerang menaikkan selimut nya.

Aislinn tentu saja tidak pantang menyerah. Aguamenti. "Ah akhirnya kalian bangun. Sayang sekali aku bukan Molly." Aislinn tersenyum menatap kedua kembar yang memberinya pandangan tajam.

"Siap-siap dan turun untuk sarapan." Aislinn menjulurkan lidahnya kemudian pergi ke kamar Ron.

"Ron Harry Wake up." Aislinn berbicara dengan nada normal namun sambil menepuk-nepuk keduanya.

✓𝐎𝐁𝐅𝐔𝐒𝐂𝐀𝐓𝐄ׂׂׂׂೃ‧₊›- 𝙋𝙀𝙍𝘾𝙔 𝙒𝙀𝘼𝙎𝙇𝙀𝙔 [HP]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt