Chapter 9 : Rencana Penyelamatan! Malaikat Jatuh dan Iblis Bekerjasama!

51 3 0
                                    

Chapter 9

Rencana Penyelamatan! Malaikat Jatuh dan Iblis Bekerjasama!

------------------------------------------------------------------

Hari-hari pun berlalu, semakin banyak hari yang berlalu, maka akan semakin dekat pula hubungan Ryuma dengan Rias dan para Bidak-bidaknya, tidak terkecuali juga untuk Issei, semakin banyak waktu yang ia luangkan bersama dengan pemuda berambut coklat tersebut, maka ia semakin paham akan apa yang terdapat pada jiwa pemuda mesum tersebut.

Seorang Iblis reinkarnasi yang mempunyai banyak sekali perbedaan dari Ras Iblis yang pernah ia temui, kebanyakan dari mereka hanya akan mematuhi perintah ketua mereka, namun, Issei bukanlah tipe Iblis semacam itu. Ryuma sadar, bahwa Iblis tersebut masih mempunyai hati ketika melihat seseorang yang menderita, bahkan jika orang itu adalah orang yang sangat berbahaya baginya.

Sudah lama sekali ia tidak melihat Iblis seperti itu, membantu sesama tidak peduli darimana mereka berasal, tidak mengenal batasan meskipun Faksi mereka berbeda, tidak banyak Iblis yang mempunyai hati yang baik seperti itu. Berkat Issei, hati Ryuma yang terkenal kejam akan Iblis dunia bawah, mulai melunak, karena ia pada akhirnya sadar, bahwa tidak semua Iblis adalah makhluk pendosa yang selalu saja membuat makhluk lain menderita, tidak untuk Rias dan para Bidak-bidaknya.

Niatan Issei untuk menolong temannya, semakin menjadi-jadi setelah hari dimana ia untuk yang terakhir kalinya, melihat sosok gadis berambut pirang yang sudah ia anggap sebagai temannya tersebut, meskipun Rias tidak mengizinkannya, ia akan tetap pergi untuk menyelamatkan temannya, meskipun itu akan berarti bahwa ia berkemungkinan akan tewas.

Plak!

Sebuah tamparan keras mendarat pada pipi kiri Issei, yang langsung membuat semua orang yang berada dalam ruangan Gedung Klub ORC terdiam seribu bahasa, tidak terkecuali bagi Ryuma itu sendiri yang memang tengah berada disana. Meskipun niatan Issei adalah niatan yang baik, ia tidak bisa membantunya sedikitpun, setidaknya tidak untuk saat ini, karena ia sudah merencanakan suatu rencana yang tidak akan pernah siapapun duga-duga.

"Kau adalah seorang Iblis! Aku tidak akan mengizinkanmu untuk bertemu dengannya lagi!" Tegas Rias kepada Issei, memperlihatkan raut wajahnya yang begitu nampak marah dan kesal, namun sebenarnya, dari dalam hatinya, ia merasa khawatir jika Issei sampai benar-benar menemui temannya tersebut.

"Kau adalah seorang Keluarga Gremory! Patuhi perintahku! Kau tidak ingin menjadi Iblis liar seperti Viser yang telah kita lenyapkan, benar?!" Ucap Rias lirih, menatap tajam kearah Issei dengan kedua matanya yang menyorot, sebagi peringatan tegas kepada pemuda berambut coklat tersebut jika ia mencoba untuk melanggar perintahnya.

"Maka keluarkan aku dari keluargamu!" Balas Issei dengan tegas, menundukkan pandangannya kebawah, ia sama sekali tidak mampu untuk menatap kearah Rias, sosok yang telah menyelamatkannya dari kematian dulu.

Semua orang terdiam, balasan dari Issei sama sekali tidak terduga-duga, tekad untuk menyelamatkan temannya benar-benar sudah tertanam dengan sangat kuat pada hatinya, tidak peduli apapun konsekuensi yang akan terima, ia akan tetap menyelamatkan Asia. Walaupun tidak akan ada yang membantunya, ia akan berusaha dengan sangat keras untuk membawa gadis tersebut kembali.

"Kau meminta suatu hal yang tidak mungkin..." Desah Rias pelan, menggelengkan kepalanya pelan karena ia sudah tidak sanggup untuk menahan Issei, tekad pemuda tekad pemuda tersebut untuk menyelamatkan temannya benar-benar sangat kuat.

Setelah itu, Akeno tiba-tiba saja datang memasuki ruangan dan langsung membisikkan sesuatu kepada Rias, apapun yang dibisikkan olehnya kepada Rias, sepertinya adalah hal yang sangatlah penting, bisa dilihat, jika raut wajah Rias langsung berubah menjadi sangat serius setelah mendengarkan suatu hal yang telah Akeno bisikkan kepadanya.

Unholy Insurgency : The God's SlayerOù les histoires vivent. Découvrez maintenant