Peperangan besar yang melibatkan ketiga kubu Fraksi besar yaitu, Malaikat, Iblis dan Malaikat Jatuh, telah membuat seluruh dunia porak-poranda.
Hampir semua petinggi-petinggi ketiga Fraksi tersebut, dipastikan tewas dalam ganasnya pertempuran, tak t...
Malam telah menjelang, menggelapkan sebagian permukaan bumi menjadi gelap gulita, dan mengindikasikan bahwa hari yang keras pada akhirnya telah berakhir.
Tetapi hal seperti itu sepertinya tidak berlaku bagi dua orang pemuda-pemudi yang tengah berada pada sekitar area taman kota Kuoh. Mereka berdua memutuskan untuk beristirahat, setelah seharian penuh berkencan.
Mereka adalah Issei dan juga Yuuma, yang baru saja selesai melakukan kencan pertamanya. Mereka saat ini memutuskan untuk beristirahat didekat sebuah air mancur yang berada di taman Kota Kuoh.
"Ne, Issei. Apa kamu tidak keberatan untuk melakukan sesuatu hal untukku?"
Yuuma, yang sedari awal terlihat tengah menyembunyikan sesuatu hal, sepertinya terlihat mulai menjalankan rencananya. Dengan berpura-pura menjadi gadis polos, tentunya Yuuma akan dengan sangat mudah untuk menipu dan mengelabui orang-orang biasa pada umumnya.
"A-apapun!"
Nyatanya akting tersebut berjalan dengan sangat mulus terhadap Issei, pemuda mesum tersebut sama sekali tidak menaruh kecurigaan sedikitpun kepada Yuuma yang sebenarnya tengah merencanakan sesuatu kepadanya.
Mendengar hal tersebut, membuat Yuuma mengurai senyuman di wajahnya, dan alhasil, senyuman tersebut berhasil membuat kecantikannya semakin bertambah, menurut Issei. Tetapi sebenarnya, senyuman tersebut mengandung sebuah makna yang sangat-sangat tidak terduga.
"Kalau begitu, matilah untukku!"
Yuuma yang sebelumnya berwajah gadis remaja polos, kini berubah menjadi sesosok wanita berumur 20 tahun keatas yang mempunyai tatapan tajam. Seketika baju yang ia kenakan robek, dan memperlihatkan seluruh bagian tubuhnya yang telanjang.
Kejadian tersebut, nyatanya tidak membuat Issei ketakutan atau semacamnya, malah ia merasa sangat bersemangat saat melihat tubuh telanjang Yuuma. Entah apa yang ada dipikirannya, namun semuanya sudah terlambat, Yuuma telah memasuki bagian akhir rencananya.
Tubuh telanjang Yuuma seketika dibalut oleh kain-kain hutan yang entah muncul darimana, dan pada bagian belakang punggungnya, muncul dua pasang sayap berwarna hitam legam. Dari tangan kanannya, muncul sebuah tombak cahaya berwarna keunguan.
Issei seketika jatuh terduduk pada saat melihat perubahan sempurna dari Yuuma, yang awalnya berpenampilan gadis remaja polos, sekarang telah berubah menjadi wanita berumur 20 tahun keatas, dan yang lebih mengejutkan, yaitu munculnya sepasang sayap hitam legam yang ada di punggungnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bermain kencan denganmu terasa sangat mengasyikkan, Issei-kun."
Wanita tersebut tersenyum dengan sangat lebar saat melihat Issei yang tengah ketakutan setengah mati. Yuuma, sedari awal sebenarnya bukanlah manusia biasa, melainkan adalah makhluk gaib, yang mempunyai kekuatan lebih daripada manusia biasa pada umumnya.
