Tempat Pulang

9. People

***

Layaknya angin yang berhembus. Aku melihat orang-orang yang berlalu lalang. Tentang orang-orang yang datang dan pergi, tentang orang-orang yang hanya sekedar singgah karena penasaran. Sangat menyedihkan.

Terkadang aku bertanya-tanya.  Aku ini termasuk orang yang seperti apa? Apa aku orang yang baik? Atau orang yang jahat? Penilaiannya bisa bermacam-macam, yang jelas aku hanyalah seorang manusia biasa.

Orang-orang yang hidup. Orang-orang yang kau cintai atau yang mencintaimu, mereka akan menghilang lalu terlupakan . Semua orang bisa berubah, begitu pula aku. Tak ada yang abadi di dunia ini. Semua yang terjadi hanya akan berlalu

Why so serious? I'm so serious

Bagaimana jika semua orang hanyalah angin yang berlalu? Bagaimana jika itu menyakitkan? Mungkin itu akan menyakitkan. Terkadang, kau mungkin akan merasa kecewa dan menangis.

Lalu bagaimana?
Jika hidup memang seperti itu, mau bagaimana lagi?
Mengalir saja seperti air. Mungkin di akhir nanti akan ada sesuatu
Kehidupan yang istimewa, kehidupan yang biasa-biasa saja, semua dengan caranya masing-masing

Semua itu indah kok, semuanya akan indah
Semua yang terjadi tak selalu berjalan sesuai keinginan
Semua orang harus tahan meski itu tidak nyaman
Drama kehidupan yang terus berulang terkadang membuatmu lelah

Ketika sesuatu tidak ada, mereka berharap itu ada
Ketika sesuatu itu ada, mereka berharap itu tidak ada

Siapa bilang manusia itu makhluk yang bijaksana? Sudah jelas di mataku bahwa manusia itu makhluk yang egois dan mudah menyesal

Semua orang bisa berubah, begitu pula denganmu. Tak ada yang abadi di dunia ini. Semua yang terjadi, hanya angin berlalu.

Yang bagimu biasa saja, bagiku itu istimewa.
Yang bagimu istimewa, bagiku itu biasa saja.

***

Gaes, sebenarnya tulisan ini aku ambil dari sebuah lagu dengan judul People, yang dinyanyikan oleh Min Yoongi. Lalu aku sampaikan dengan bahasaku.

Liriknya sangat relate dengan kehidupan, dimana emang kebanyakan tidak ada yang abadi. Semuanya datang dan pergi. Entah itu orang-orang, kebahagiaan, kesedihan, atau sebuah kesempatan. Mereka datang dan pergi meninggalkan cerita.

Benar yang disampaikan Min Yoongi, semuanya bisa berubah, entah orang lain atau diri kita sendiri. Entah itu situasi atau hati kita sendiri.

Benar juga yang disampaikan oleh Min Yoongi, apa yang kita suka terkadang biasa aja bagi orang lain. Dan apa yang orang lain suka, menjadi biasa aja bagi kita.

So, kita harus saling menghargai satu sama lain. Kita bahagia dengan cara kita sendiri. Orang lain pun bahagia dengan caranya mereka sendiri. Kita ngga bisa mengklaim, "gitu aja lu seneng?" Ya berarti itu standar bahagianya di situ.

Jangan sampai kita salah menilai, yang endingnya malah merusak kebahagiaan orang lain. Ngga enak 'kan? Kalau misalnya lagi seneng-senengnya dengan satu hal, eh jadi runtuh total cuman gara-gara satu oknum yang ngga bisa menjaga mulutnya.

***