4. Menjadi orang baik

18 9 7
                                    


***

Hidup di bumi ini kita ngga sendirian, kita berdampingan dengan manusia yang lain. Kita juga hidup dengan hewan-hewan sekitar dan ada tumbuhan juga yang menjadi pelengkap hidup.

Bahkan di sekitar kita juga ada makhluk yang tidak dapat kita lihat. Mereka tidak hidup tapi mereka ada di sekitar kita. Katanya, hanya orang-orang tertentu yang dapat merasakan kehadiran mereka. Tenang, ini bukan antalogi horor kok

Nah untuk itu saling tolong menolong itu sudah pasti menjadi aturan yang tidak tertulis, artinya kita sebagai manusia yang diberi perasa tentu bisa merasakan apa yang orang lain rasakan.

Kalau melihat orang lain kesulitan trus kita mampu dan sadar, apakah kita diam aja? Selagi bisa itu dibantu. Percaya deh, menjadi orang baik itu ngga akan rugi. Nanti hal-hal baik akan kembali ke diri kita masing-masing. Kalau ngerasa rugi, itu artinya hatimu yang bermasalah.

Pernah dengar kalimat ini ngga?

"Teruslah berbuat baik, sekecil apa pun bentuknya. Karena kita tidak tahu, kebaikan mana yang akan membawa kita pada takdir indah-Nya."

Jadi sekecil apapun bentuk dan perbuatan baik kita, pasti dapat balasan. Kalau tidak pada saat itu, pasti di waktu yang tepat. Kalau bukan pada orang tersebut pasti dari tempat yang lain.

Nasehat ini sudah menjadi hal yang biasa dilontarkan, sayangnya tidak banyak orang yang melakukannya. Mengingat manusia memiliki yang namanya sifat ego.

Satu sifat manusia yang keras adalah ketika dia sudah muak sama satu orang, dan hal ini pasti ada yang membuatnya memicu mengapa dia bisa setidak suka itu. Sehingga membuat dia tidak peduli. Bahkan terkadang melihat wajahnya saja tidak mau.

Sifat ini sebenarnya tidak baik, bukankah sebaiknya kita saling memaafkan? Cuman kembali ke manusia itu sendiri, kalau sudah menjadi wataknya bakalan sulit. Egonya gede banget. Haha ....

Orang-orang seperti ini biasanya memiliki pendirian, mereka punya prinsip yang kuat dan harga diri yang menjadi kebanggan bagi mereka. Makanya terkadang mereka menahan diri dari hal-hal yang mudah membuat mereka kecewa. Mereka anti mengulangi hal yang sama. Kata mudahnya, mereka kecewa karena perbuatan baiknya tidak mendapatkan balas budi. Ya, kita semua tahu dan menyadari bahwa berharap kepada manusia itu sebuah kesalahan

Seperti yang aku bilang, menjadi orang baik itu tidak rugi. Kita juga sebaiknya ngga perlu berharap untuk dibalas. Kalau seseorang merasa berhutang budi suatu saat dia akan membalas dengan caranya sendiri.

Perlu aku kasi tahu, bahwa menjadi seseorang yang memiliki value tinggi itu lebih baik daripada merasa lebih baik. Keungguluan seseorang bukan dilihat dari siapa yang banyak berbuat dan merasa bangga, tapi dia yang memiliki ketulusan atas apa yang sudah dia berbuat.

Tapi, hehe

Tidak ada salahnya juga kalau kita punya hak untuk mempertahankan harga diri. Tujuannya apa? Supaya orang lain tidak berlaku seenaknya sama kita. Untuk itu kita juga perlu pandai-pandai menyaring mana yang harus diterima dan mana yang harus dibuang.

Terima kasih 😊

Tempat Pulang Where stories live. Discover now