28 : Kita Menyatu 🔞

341 35 4
                                    

Warning ☠️
Bukan lapak tuk BOKEM!
Ini area khusus dewasa yang sudah merasakan pedihnya kehidupan☠️

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Perth tahu Godt itu tampan, tapi dia tidak percaya kalau tubuh Godt jauh lebih indah dari bayangannya. Roti sobeknya berjejer rapi dengan otot tangannya yang berurat.

"Ayo mulai!" Ajak Godt bersemangat nan terbit seringai menggoda di bibirnya pada Perth yang melihat dia penuh takjub.

Kekasihnya terlalu tampan.

"Ayo!" Sahut Perth tidak kalah menggoda.

Godt naik keatas kasur lalu mengungkung tubuh Perth hingga tidak bisa lagi melakukan pergerakan, Godt memegang kedua tangan Perth dan meletakkan nya diatas kepala.

"Kamu suka sex yang seperti apa? Lembut atau kasar, hembn?" Dia sengaja memberikan Perth pertanyaan tentang sex, siapa tahu Perth penyuka hard sex.

Menelan ludah Perth di buatnya, "Lembut. Tapi jika Phi ingin main kasar gak apa-apa, yang penting phi puas." Perth lebih mengutamakan kepuasan lawan mainnya mengingat dia tidak punya apapun yang bisa dia berikan kepada Godt.

Godt tersenyum, bagaimana mungkin dia egois ketika bercinta dengan kekasihnya. Beda lagi ceritanya jika lawan mainnya bukan kekasihnya, baru dia tidak peduli dengan kepuasan lawan mainnya.

Cup.
Godt mengecup kening Perth dengan lembut. "Aku mencintaimu." Ungkap dia setulus hatinya pada pria yang akan dia setubuhi dengan kasih sayang.

Perlahan bibir ranum Godt menyatu dengan bibir pink soft Perth, ciuman Godt sangat lembut hingga membuat Perth terbawa suasana dan membalas nya dengan sepenuh hatinya. Namun semakin lama ciuman itu semakin menuntut dan menjadi lumatan ganas. Godt senang Perth bisa mengimbangi ciumannya.

Mereka berdua sudah sama-sama pro sehingga ciuman itu berlangsung lama sebab tidak ada yang mau mengakhiri ciuman penuh cinta itu.

Sekarang Godt melepas lumatan nya dan menatap Perth dengan teduh, seolah meminta izin dan Perth mengangguk sebagai tanda sudah siap untuk menjadi milik Godt seutuhnya.

Godt berdiri melepaskan baju kemeja Perth lantas dia menatap pada sekujur tubuh Perth yang kini hanya ada underwear yang menutupi tubuhnya.

Di tatap seperti itu membuat wajah Perth merona. Dia malu.

"Apa kamu memakai parfum dewasa?"

Perth mengangguk.

"Kenapa?"

"Hanya untuk menyenangkan phi." Cicit Perth pada Godt yang mulai mencium leher jenjangnya lalu turun kebawah menuju puting susu Perth yang pink soft nan mungil.

Layaknya seorang bayi, Godt menyusu pada dada Perth yang sensitif dan sesekali menggigit nya, tangan nya pun tak tinggal diam dan mulai meremas sebelahnya.

Perth sendiri hanya bisa mendesah menikmati sentuhan yang Godt berikan pada dia.

Setengah jam lebih Godt menyusu pada dada Perth yang mungil dan begitu dia sudah puas, dia kembali menyesap leher jenjang Perth. "Jangan di gigit phi apalagi meninggalkan bekas, nanti phi Saint marah." Cicit Perth mengingatkan Godt kalau dia masih berstatus sebagai pelacur Saint.

Godt menghentikan kegiatannya lantas dia menatap Perth dengan lembut, "Sayang."

"Iya phi," Sahut Perth tidak kalah lembut.

"Ketika kamu bersamaku, jangan pernah pikirkan pria manapun, aku tidak suka. Cukup pikirkan aku, paham yank?" Jelas dia tetap lembut karena dia tidak mau merusak momen penuh gairah ini.

Life Goes On 🔞 Where stories live. Discover now