Prolog

3.8K 108 15
                                    

Ini cerita khusus dewasa. Sebab setiap chapter selalu di selingi bumbu dewasa. Bagi otaknya yang masih polos tak bernoda, diharapkan jauh-jauh dari ini cerita.

Cerita ini bercerita tentang Perth yang bekerja sebagai PEKERJA SEX KOMERSIAL. Jadi jangan heran jika di cerita ini Perth banyak bercinta dengan pria yang berbeda.

Bagi yang nggak kuat dengan genre PSK ini, mending nggak usah baca ini cerita.

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Perth sudah putus asa mencari pekerjaan, ijazah junior high school membuat dia kesulitan mendapatkan pekerjaan ditambah lagi usianya yang baru 17 tahun. Dia masih duduk di bangku high school.

Dia butuh uang untuk pengobatan adiknya yang terbaring lemah di rumah sakit akibat penyakit jantung nan dia derita. Dia butuh pendonor jantung secepatnya dan itu membutuhkan uang yang banyak.

Ayah mereka sudah meninggal akibat kecelakaan dan ibu mereka menikah lagi tanpa perduli dengan mereka berdua.

Ibunya menikah dengan pria yang sudah lama dia cintai, cinta pertamanya.

Hari ini Perth kembali mendatangi rumah ibunya, mencoba memohon tuk yang kesekian kalinya meminta uang kepada ibunya untuk pengobatan Pond, adiknya.

"Pergilah!" Usir ibunya yang tidak ingin Perth ada dirumahnya. Bagi dia Perth itu sangat menganggu.

"Ma... Tolonglah! Pond sekarat! Dia butuh pendonor jantung dan itu butuh uang yang banyak! Uang yang papa tinggalkan sudah habis tuk biaya rawat inapnya!" Jelas Perth bercucuran air mata, dia bersimpuh di kaki ibunya.

"Memangnya apa peduliku! Pergilah! Jangan sampai suamiku melihatmu!" Katanya seraya memberi kode kepada pelayan rumah untuk menyeret Perth keluar dari rumahnya.

"Jika mama tidak bisa melihatku sebagai putramu! Maka pandanglah Pond sebagai putramu!" Cetus Perth meronta melawan ketika tubuh ringkihnya di seret.

Ibunya memalingkan muka, dia mana peduli dengan nasib Perth maupun dengan hidup Pond.

Brugh!!!
Tubuh Perth di lempar keluar pagar rumah, dia jatuh kasar menghempas jalanan aspal nan panas keras.

Perth menghapus kasar air matanya. Dia segera beranjak dari sana, berjalan asal tak tahu arah. Otaknya buntu tidak mampu lagi berpikir. Semua cara sudah dia coba tuk mencari uang.

Tinggal satu jalan yang belum dia coba, yaitu menjual dirinya.

⏩⏩

"Phi... kira-kira jika aku menjual diri, harganya berapa ya?" Tanya Perth kepada Monnat yang berprofesi sebagai pria bayaran untuk lelaki hidung belang.

Monnat ini pria yang menyewa kamar di rumah Perth. Hanya rumah ini yang tersisa dari peninggalan ayahnya. Ingin sekali Perth jual tapi di rumah ini terlalu banyak kenangan indah antara dia, Pond dan papanya.

Monnat melihat Perth dari atas hingga ke ujung kaki.

"Memangnya kamu sangat membutuhkan uang? Berapa banyak?" Tanya Monnat yang tidak ingin Perth menjual diri seperti dirinya.

"2 Miliar!" Ucap Perth singkat yang membuat Monnat terdiam, dia mana punya uang sebanyak itu.

Monnat tahu betul untuk apa uang itu, dia sudah lama tinggal di rumah Perth, sedikit banyaknya dia tahu betapa susahnya hidup Perth.

Life Goes On 🔞 Where stories live. Discover now