07 | Untuk Semestaku

107 3 0
                                    

~☆~

~☆~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~☆~

Setelah kejadian seminggu lalu di kantin Alicia jarang bertemu dengan Fathan dan teman-temannya lebih tepatnya gadis itu menghindar sedangkan Vanxa ya mereka seperti anak kembar yang selalu bersama.

Sesuai dengan janji waktu itu Alicia meminta sang bunda untuk memasak lebih, sebenernya Alicia juga tidak tau apakah Fathan dan teman-temannya akan kerumahnya atau tidak, tapi setidaknya Alicia sudah berjaga-jaga. Kalaupun tidak datang Alicia bisa memberikan makanan itu kepada tetangga komplek nya.

"Ci, ini bunda udah masak. Nanti kalo teman-teman kamu dateng langsung angetin aja ya" Ucap sang bunda.

"Siap Bun, ini Vanxa. Bentar lagi dateng kok bun" Ucap Alicia.

"Oh iya, bulan depan Abang bakal pulang katanya udah pindah tugas" Ucap Mira.

"Serius bun? yesss" Ucap Alicia kegirangan.

"Iya, nanti kalo kamu ga sibuk beresin kamar nya ya tata ulang juga bunda takut ga sempet soalnya akhir-akhir ini bakery sering rame" Ucap Mira.

"Siap bun aman" Ucap Alicia.

"Yaudah bunda ke dapur dulu ya" Ucap Mira.

"Iya bunda" Jawab Alicia.

Alicia menunggu Vanxa di depan rumah tak lama kemudian bukan Vanxa yang datang tapi ke empat kakak kelas nya itu. Keempat cowo itu langsung memarkirkan motor mereka di luar garasi rumah Alicia.

"Halo neng, sendirian aja nih" Ucap Fathan.

"Kirain ga jadi kalian" Ucap Alicia dengan nada ketus.

"Gratisan dek, siapa juga yang mau nolak" Ucap Gio.

"Masuk aja, gue masih nunggu Vanxa" Ucap Alicia.

"Ga enak lah dek" Ucap Fael membuka suara.

"Udah masuk sono" Ucap Alicia.

"Ada bunda tapi kan dek? Takut disangka maling" Ujar Fathan.

"Bunda di dapur, samperin aja lah kak udah lama juga lo ga nemuin bunda" Ucap Alicia.

"Okay deh, ayo semua masuk. Anggep aja rumah gue" Ucap Fathan.

Alicia hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan kakak sepupunya itu. Kemudian gadis itu masih berada di luar rumah menunggu sahabatnya, tak berselang lama Vanxa datang diantar oleh supir nya. Gadis itu berlari ke arah Alicia, dan terlihat Vanxa tampak cantik dengan baju Cassual.

"Halo bestie" Ucap Vanxa.

"Lama amat sih" Keluh Alicia.

"Mampir dulu tadi beli ini buat bunda" Ucap Vanxa memperlihatkan paper bag yang di pegang nya.

Untuk Semestaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang