Chapter 25

184 23 5
                                    

Hari ini adalah hari ke 3 Jisung bekerja dengan Minho sebagai Personal Assistant nya. Tapi kalau boleh jujur, Jisung sepertinya merasa pekerjaan nya "sedikit" terlalu mudah. Dia benar² hanya menemani Minho dan membawa kan barang² Minho saja.

Masalah pengaturan jadwal Minho, sudah dilakukan Seungmin.  Membantu mengatur divisi² perusahaan, sudah dibantu Seungmin. Mencatat hasil² rapat atau pertemuan dengan perusahaan lain, sudah dibantu Seungmin.

Bahkan Jisung sampai kebingungan apa yang harus dia lakukan. Tapi memang benar pekerjaan Personal Assistant adalah untuk membantu dan melayani Minho.

Apakah itu sesuatu yang harus disenangi? Mungkin iya, dia dapat digaji dengan nominal yang cukup besar tanpa pekerjaan yang sulit.

Tapi bagi Jisung, hal ini terkesan mencurigakan. Tidak mungkin bukan untuk seorang Minho tidak membuat hidupnya sulit? Dan itu sepertinya membuat Jisung mendapat trust issue pada Minho.

Namun sepertinya kecurigaan Jisung akan dipatahkan oleh kesibukan baru yang Minho akan berikan padanya hari ini.

"Selamat pagi Seungmin"
Salam Jisung sambil berjalan masuk menarik kopernya.

"Pagi juga Jisung. Sepertinya kau sudah mempersiapkan semua nya yah"
Seungmin pun berdiri dari tempatnya dan berjalan mendekati Jisung.

"I-iya. Seharusnya ini cukup untuk acara 2 hari"
Ucap Jisung sedikit meragukan koper kecil yang ia bawa.

"Seharusnya cukup, tapi biasanya Minho sajang-nim suka bermain² ke berbagai tempat jika sedang berkunjung ke kota lain"
Jisung pun mengangguk kecil mendengar penjelasan Seungmin.

"Baiklah Han Jisung, ini adalah kerja perdana mu sebagai Personal Assistant Minho. Tunjukkan lah keseriusan mu dalam bekerja"

"Seungmin-ah"
Seungmin yang dipanggil Jisung pun menoleh ke arah nya.

"Apakah mengerikan jika berpergian bersama Minho?"
Seungmin sedikit terkekeh saat mendengar pertanyaan Jisung barusan.

"Dia tidak seseram yang kau bayangkan Jisung-ah. Mungkin dia memang menyusahkan, tapi sebenarnya dia mempunyai hati yang baik"

Setelah mendengar Seungmin, Jisung pun seketika terasa seperti mata batinnya terbuka kan kembali. Dia pun mulai mengingat kembali perlakuan² Minho yang waktu itu sempat membuatnya hampir luluh pada Minho.

Tapi tak berlangsung lama, otak Jisung pun tiba² kembali lagi ke setting dimana dia masih dendam pada Minho. Itu karena Minho tiba² saja menelpon dirinya dan memintanya untuk turun ke lobby bersama dengan barang bawaan nya.

"Kalau tau begitu seharusnya aku tunggu di lobby saja kalau sekarang dia menyuruh ku turun lagi. Hah menyusahkan"































Setelah membereskan barangnya di bagasi mobil Minho, Jisung langsung memasuki mobil Minho dan mereka pun langsung bergegas jalan menuju Daegu.

"Sajang-nim, kapan acara nya akan digelar?"
Tanya Jisung dengan suara pelan agar tidak menggangu mood Minho yang sedang mengendarai mobil.

"Untuk pertemuan nya akan diselenggarakan hari Sabtu, jadi sepertinya kita akan punya 2 hari untuk berkunjung ke tempat lain dulu"
Jawab Minho dengan santai.

Berbeda dengan Minho, Jisung justru terkejut dengan respon Minho barusan. Kemarin Minho memberi tau nya kalau acara nya hanya akan dilaksanakan 2 hari, kenapa tiba² menjadi lebih dari 2 hari?

Date For Debt (Minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang