Chapter 16

148 29 2
                                    

Hari Sabtu pun tiba dan acara kedua Jisung untuk berpura² menjadi kekasih Minho pun telah tiba.

Seperti waktu itu, Jisung sekarang sedang menunggu Minho di tempat pemberhentian bus yang berada di dekat rumahnya.

Jisung sekarang tidak merasa segugup waktu itu. Karena kali ini adalah acara yang besar, jadi mungkin tidak semua orang akan melihatnya.

Sekitar 10 menit Jisung menunggu, Minho pun akhirnya datang dan menyuruh Jisung untuk masuk kedalam mobil nya.

"Halo"
Ucap Jisung sembari memasuki mobil Minho.

"Selamat malam Han-ie"

*BRAK

Jisung yang kehilangan kendali pun langsung membanting pintu mobil Minho.

"D-dia, memanggil ku................."

"Yah, ada apa dengan mu?"
Minho juga ikut terkejut setelah mendengar Jisung membanting pintu mobilnya.

Jisung dengan perlahan menatap kearah Minho. Tentu dengan wajah yang terkejut setelah mendengar nama panggilan seperti itu.

"Kau barusan memanggil ku apa?"
Tanya Jisung sambil menunjuk diri nya sendiri.

""Han-ie"? Kenapa? Apa kau tidak suka dengan panggilan itu?"
Minho pun menatap Jisung dengan tatapan yang cukup dalam.

Jisung tiba² hampir terhipnotis oleh Minho. Dengan panggilan dan tatapan yang seperti itu? Sepertinya Jisung harus lebih berhati².

"Apakah pria ini serius? Haish Jisung-ah fokus kan otak mu Jisung. Jangan kau jatuh ke perangkapnya"

"A-ah, tidak, tidak. Ayo jalan saja"
Jisung pun kembali memfokuskan pandangan nya ke arah jalan didepan sana.

"O-ok"
Dan setelah itu, Minho pun mulai menginjak pedal gas dan menuju ke tempat tujuan mereka.


































"Ha~~~, cuaca sore hari ini sangat membuatku ngantuk. Sayang sekali jika tidak dilewatkan dengan secangkir kopi hangat"
Seungmin pun mulai membongkar² kabinet² di dapurnya untuk mencari kopi yang biasa ia minum.

Atas, bawah, samping, tengah, semua tempat sudah dicari Seungmin dan hasilnya nihil, dia tidak menemukan kopi itu sama sekali.

"Wah, apakah aku peminum kopi yang seberat itu? Bahkan stok kopi ku bisa habis"
Seungmin pun terduduk dilantai meratapi nasibnya yang harus melewati sore mengantukkan ini tanpa secangkir kopi.

"Ha........................Apa yang harus aku lakukan"
Dan tiba² saja Seungmin terbangun dan langsung berjalan menuju kamar tidurnya.

"Baik, ayo Seungmin angkat bokong mungil mu ini dan cari kafe terdekat disini"
Seungmin pun mulai mengganti bajunya dan bergegas menuju kafe terdekat.


















Tanpa melewati waktu yang lama, Seungmin pun akhirnya sampai di kafe tersebut dan Seungmin mulai memesan kopi dan kue² lain.

Sembari menunggu pesanannya diantar, Seungmin pun mulai membuka handphone nya untuk mengurangi rasa ngantuk dan jenuhnya.

Sekitar 5 menit menunggu, pesanan Seungmin pun datang. Seungmin memang tidak memesan banyak hal, dia hanya memesan segelas iced americano dan sepotong kue stroberi.

Disaat Seungmin fokus pada kue yang ia pesan, tiba² saja ada seorang lelaki yang mengambil tempat duduk tepat di sebrang mejanya. Pria itu pun mulai menarik kursi di depan Seungmin dengan santai.

Date For Debt (Minsung)Where stories live. Discover now