"Aku baik ma, cuma kaki aja yang sedikit sobek tapi bentar lagi membaik kok dan mereka menculik aku.... Mungkin karna terlalu fans sama aku...hehe" jawab Amora asal.

Wanita cantik itu tersenyum lembut, mengelus Surai hitam Amora dengan penuh kasih sayang.

"Kamu mirip sekali dengan keponakan mama, lucu...hah andai dia masih hidup mungkin sekarang bisa berteman baik sama kamu, dulu mama pingin bawa dia tinggal di rumah mama buat kuliah di kota ini dan mengenalkannya sama Felix dan papa"

Amora cukup terkejut mendengar perkataan ibu Felix ini, jika di fikir h fikir memang Amora tak pernah melihat om dan anak tantenya pulang ke kampung Amora. Kenapa? Kenapa juga saat Felix membawanya kerumah lama Felix ayah dari temanya seakan menyuruh Felix untuk cepat  kembali ke kota?

Apakah Amora harus menanyakannya? Tapikan nanti ia di katakan lancang karna  kepo dengan masalah keluarga Felix, tapikan ia juga termasuk keluarga Felix dulunya.

Amora harus menyelesaikan semua rasa penasarannya hari ini, maka Amora harus menanyakannya pada tantenya ini.

"Hei, kenapa kamu melamun Mora?"

Amora tersadar dari lamunannya, menatap tantenya dengan senyum manis.

"Emm aku cuma penasaran aja ma"

"Penasaran sama apa, hm?"

"Kenapa keponakan mama gak kenal sama Felix dan papa, maaf banget kalau aku jatoh ya gak sopan ma..." tanya Amora dengan wajah pensaranya.

Tantenya itu tersenyum lembut, kembali mengusap penuh perhatian rambut Amora.

"Gak papa sayang, mama juga kalau jadi kamu akan penasaran.... Nah mama akan ceritakan yah asal setelah ini kamu gak bahas ini di depan Felix...oke"

Amora mengangguk setuju, walau saat ini rasa pensaranya bertambah. Kenapa dia tak boleh membahasnya di depan Felix?

"Dulu....."

Flashback on

Ayah Felix merupakan seorang mafia yang memiliki bisnis di mana- mana, namun ia jatuh cinta pada seorang gadis desa yang amat manis sehingga menikahi gadis itu dan mereka tinggal bahagia di desa tersebut, membangun rumah besar serta beberapa usaha yang semakin lama semakin maju.

Ayah Felix sesekali pulang ke kota untuk mengerjakan bisnisnya yang lain, namun suatu hari yah Felix di cegat oleh segerombolan pemuda.

Pemuda desa yang iri akan keberhasilan fedrico, selain tampan dan seorang pebisnis sukses ia juga mampu menikahi kembang desa mereka, siapalgi kalau bukan tantenya Amora atau ibunya Felix.

Di sana ayah Felix di serang, tak ada cara lain demi melindungi diri ayah Felix terpaksa menyerang ke enam pemuda desa itu, tak sengaja tiga pemuda tewas di tanganya dan tiga lainya mengalami cidra berat.

Dan sejak itulah kehidupan bahagia keluarga itu mulai terusik.  Warga mengamuk pada ayah Felix yang awalnya di segani di desa itu, mereka menuntut keadilan. Namun ayah Felix kaya dan berkuasa begitu juga dengan kakek dari Felix, dengan semua itu mudah bagi mereka untuk menutup kasus tersebut.

Warga semakin mengamuk, dan saat itu ibu Amora menyarankan untuk adik dan iparnya itu pergi dari kampung.

Mereka pergi, dengan warga yang mengancam balas dendam jika mereka kembali ke kampung itu.

Flashback off

"Nah begitu ceritanya...  saat itu Amora baru lahir dan dia tak tau apa- apa"

"Warga membenci papa namun tidak dengan mama, mama tetap bebas keluar masuk desa tapi tidak dengan papamu, bahkan ada beberpa warga yang berniat menghabisi papamu saat di kota, tapi mereka tentu dengan mudah papa mu basmi"

Amora mengangguk paham mendengar cerita dari tantenya itu.

Tiba- tiba pintu terbuka, menampilkan sosok papa Felix yang masih terlihat tampan dalam balutan jasnya.

Pria itu melangkah mendekat ke arah istrinya dan Amora, lalu duduk di sebuah kursi yang ada di kamar itu.

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya pria tersebut nampak sedikit kaku.

"Baik...pa"

"Ehem, papa sudah putuskan untuk menikahimu dan Felix setelah lulus...."

"Tapi..."

"Papa juga sudah membicarakan ini dengan Daddy mu,  tak ada bantahan... Jika kalian masih ingin bersama maka menikah lah setelah kamu lulus sekolah"

Bibir Amora terbuka lebar mendengarnya, jujur Amora pernah berniat nikah muda tapi tak semudah itu jugaaaa.

Amora masih ingin menikmati masa muda Tampa memikirkan suami di rumah....


















Vote banyak2

Comen banyak2

Terima kasih buat kalian sudah membaca ceritaku sejauh ini....

Jujur, aku merasa cerita ini gajelas tapi yah terserah deh. Yang penting dapat menghibur kalian yakan.

Menurut kalian....

Akhirnya ini gimana gaes?

Aku bingung banget mau nentuin ending- nya
Hehe

Amora (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang