“Ibu ngapain ambil cabe sama tomat?”
“Buat bikin sarapan. Udah jam tiga. Ibu mau bikin sambel iwak panggang. Itu kesukaanmu. Eh, tapi kalo kamu ngisi nggak boleh makan yang pedes-pedes, ya. Nanti malah susah kalo lambungmu kumat.”
Elira terkejut saat ibunya mengatakan itu. “Siapa yang bilang aku ngisi?”
“Suamimu yang kasih tau. Kamu ini gimana, masa kabar penting begini kamu malah nggak langsung kasih tau Ibu? Mana Ibu sama suamimu cemas nunggu kamu sampai ke rumah karena kondisinya kamu lagi hamil muda. Kamu kalo ngambek sama suami jangan langsung ambil tindakan begitu. Kasian suamimu.”
Setelah Ermina pergi ke halaman untuk mengambil cabai dan tomat. Elira menghela napasnya, mencoba menahan kemarahan yang semakin tidak terbaca. Kebohongan apa lagi yang kamu coba lakukan, Mas?
[Baca selengkapnya di Karyakarsa kataromchick.]
KAMU SEDANG MEMBACA
DUSTA DIBALIK HUJAN / TAMAT
Romance[CERITA INI TERSEDIA DI KARYAKARSA KATAROMCHICK. DI WATTPAD HANYA BERISI BAB PROLOG UNTUK MEMPERKENALKAN KALIAN GAMBARAN UNTUK LANJUT BACA KE KARYAKARSA ATAU TIDAK. CERITA MENARIK INI BISA KALIAN BACA DI KARYAKARSA SAJA, YA. JADI NGGAK PERLU BINGUNG...