3. Falderos

336 149 166
                                    

Haloo brow😎

Sebelum baca klik vote dulu dong biar semangat🤩🍭

Oke thankyou and happy reading🤩❤️

***

Keberanian bukan pada pengacau
tapi menghadapi tantangan
kehidupan dengan bijak
-Gilang Narendra-

***

Sore pun tiba, angin yang bertiup pelan. Matahari yang perlahan tenggelam di cakrawala, menciptakan bayangan panjang di sepanjang jalan raya.

Di sebuah sudut kota Jakarta. Terdapat segerombolan anak Falderos yang sedang duduk di basecamp, mereka tertawa dan bercanda.

"Ini hidup kita, bro. Kita adalah penguasa jalanan!"ucap Bima cengengesan.

Dia Bima Renovaldi. Memiliki sifat receh, humbel dan act of service.

"Penguasa jalanan. Inget! Kita semua bersaudara gak ada wilayah-wilayahan, anjing!"ucap Agsara tegas.

Dia Agsara Putra yang banyak di sukai ciwi-ciwi. Tapi, ia hanya fokus sama cewek yang ia kejar. Memiliki sifat humble, cuek dikit, dan dia ketua kapten tim futsal SMA Rajawali.

"Lang, lo yakin mau keluarin Yorzi?"tanya Yongga gak percaya.

Dia Yongga Abrar. Memiliki sifat normal dibandingkan yang lain.

"Peraturan harus dipatuhi. Gua juga udah berapa kali berikan kesempatan, tapi selalu dilanggar! Sekarang gua bodo amat, dia mau ngapain di luar sana. Mau salto kek mau apa, terserah!" ucap Gilang tegas.

Dia Gilang Narendra, ketua geng motor Falderos.  Yang memiliki sifat tegas, galak, berani dan mata tajam saat marah.

"Tuh anak juga emang gak tau diuntung. Untuk apa lagi dia di Falderos." ucap Riyan yang kali ini setuju dengan ucapan Gilang.

Dia Riyan Anggara. Laki-laki item manis yang memiliki sifat kocak,  humble dan buayanya Falderos.

"Yeh, kan gua ga percaya aja dia keluar. Yang dulu kita selalu barengan kini terpecah belah."ucap Yongga gak percaya lagi.

"Gua juga heran sebenarnya, kok ada ya yang gak sefrekuensi dengan tujuan kita."ucap Agsara heran.

"Tambah lagi, berita ini cepat banget meluas sampai dua sekolah, anjing." ucap Bima gak nyangka.

"Kan lo tau, kalo salah satu anak Falderos keluar pasti pada heboh. Apalagi keluarnya segerombolan gitu."ucap Riyan.

"Makin mudah tuh sih gio deketin Zafira." ucap Bima ngeledek Agsara.

"Gak akan pernah bisa. lo kan tau sendiri! Gua gak pernah kalah dari tuh bocah."ucap Agsara kesal.

"Yaudah sih. Tapi, lo pada gak kasian sama yang baru putus."ucap Bima yang kini gantian ngeledekin Gilang.

"Baru putus, pala lo peang. Itu udah satu taun yang lalu ya, bangsat."ucap Gilang tak terima.

"Wih santai, bro." ucap Bima sambil mengayunkan kedua tangannya.

JERENDRATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon