1. Decide What's Best

526 185 258
                                    

Before Reading Don't Forget To Vote and Comment Brow😉❤️

Happy Reading😎

***

Di tinggal karna kematian adalah luka yang sampai sekarang tidak di
temukan penawarnya
-Jenni Putri Yaarlendra-

***

Di bawah langit malam yang gelap, cahaya monitor komputer bersinar terang di ruang gelap yang berantakan.

Dia Jenni, seorang gadis berusia 18 tahun dengan rambut panjang berwarna hitam, duduk di depan layar. Matanya fokus pada serangkaian kode yang sedang ia kerjakan.

Jenni, seorang hacker berbakat dari Yogyakarta. Yang selama ini mencari petunjuk mengenai kematian tragis abangnya.

Abangnya yang bernama, Garvin Pratama Yaarlendra. Ia telah meninggal empat bulan yang lalu.

Jenni berusha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada abangnya.

Tok...Tok..Tok.

Bunyi pena yang ia ketuk kan di mejanya, ia sangat bingung memikirkannya.

"Kenapa mas garvin bisa meninggal stragis itu, ini pasti ada sesuatu dibalik itu semua." gumam Jenni.

Matanya yang gak sengaja terpaku pada sebuah foto, foto lama yang diletakan diatas meja kayunya.

Foto itu memperlihatkan keluarganya yang tersenyum bahagia, tetapi ada sesuatu menarik perhatiannya. Sebuah tulisan tebal yang tersembunyi di balik bingkai foto.

"Tulisan Ini apa maksudnya?" gumam Jenni lagi sambil merenung.

FALDEROS, MEDICINE AND THE MOST COMFORTABLE SECOND FAMILY.

"Falderos, siapa dia?"Jenni sangat bingung dengan tulisan dibalik bingkai foto itu.

Setelah merenungi dan menatap fokus tulisan itu. Jenni berpikiran, kalo orang yang sangat dipercaya oleh garvin. Justru orang yang buatnya terluka.

"Tenang mas Garvin, aku gak bakalan sepelein iki." ucap Jenni dengan suara medoknya.

***

Jenni bergegas turun dari lantai atas ke lantai bawah, untuk membujuk orang tuanya. Supaya mau pindah dan sekolahin Jenni di Jakarta.

"Pa, Ma, aku mau pindah dan sekolah di Jakarta dong..." ucap Jenni dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ngapain kamu disana?" tanya Yaarlendra penasaran.

Dia, Yaarlendra Welion. Ayah dari Jenni dan Garvin, sikap nya berubah sejak kematian Garvin.

"Karna temen disini ga seru, pa." ucap Jenni.

"Udah. Kamu betahin aja, Jenn."

"Pa, kali ini aja plisss." ucap Jenni sambil memohon.

"Udah cukup ya, papa gak mau kehilangan anak papa lagi."

"Pa, tolong jangan sangkut pautin sama mas Garvin. Dia udah tenang disana, pa."

"Ngapain nak kamu ngebet banget mau disana? Ada apa disana?" tanya Reyna.

Dia, Reyna Zizen. Ia adalah ibu dari Jenni dan Garvin.

"Plisss...Boleh yaa, Ma, Pa." ucap Jenni memohon lagi dengan serius.

"Ya, besok kita pindah. Beresin semua barang-barang kamu." ucap Yaarlendra.

Dengan kekuatan the power of anak bungsu. Yaarlendra pun menyetujui Jenni buat pindah dan sekolah di Jakarta, tempat dimana Garvin sekolah.

***

Halooo Readers JERENDRA🤩
Thank you udah baca chapter ini!
Jangan lupa Vote, Comment, and Share cerita ini ke temen-temen kalian yaa. Dukung JERENDRA terus ya brow😎❤️

***

1. Jenni Putri Yaarlendra

 Jenni Putri Yaarlendra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2. Yaarlendra Welion (Ayah Jenni)

 Yaarlendra Welion (Ayah Jenni)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3. Reyna Zizen (Mama Jenni)

 Reyna Zizen (Mama Jenni)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

4. Foto Keluarga

See you on the next chapter☠️❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

See you on the next chapter☠️❤️

JERENDRAWhere stories live. Discover now