2. First Mission

463 179 220
                                    

Haloo brow🤩

Sebelum baca klik vote dulu dong biar semangat😁

Thankyou and happy reading😍🍭

***

Terkadang, kita harus melangkah ke tempat yang gelap. Untuk menemukan cahaya yang hilang
-Jenni Putri Yaarlendra-

***

Di bawah cahaya neon yang menyilaukan di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Jenni baru saja tiba di ibu kota ini. Ia memulai misinya dengan penuh hati-hati.

Jenni dan juga orang tuanya berhenti di depan rumah baru nya di Jakarta.

Reyna dan Yaarlendra bergegas turun dari mobil.

Mereka sibuk menurunkan barang bawaannya. Sedangkan Jenni merenung di samping mobilnya.

"Misi pertama, aku harus mencari tau tentang Falderos." gumam Jenni.

"Jenni!" teriakan Reyna dari belakang mobil.

Ia kaget, dan langsung menghampiri Reyna. Serta membalas panggilan Reyna dari belakang."Iya ma."

"Barang-barang kamu buruan turunin, masukin kedalam rumah."ucap Reyna pada Jenni.

"oh, iya ma."ucap Jenni, sambil mengangkat barang bawaannya.

Setelah mereka selesai membereskan bawaannya, dan membersihkan rumah. Mereka masuk ke dalam kamar masing-masing buat istirahat.

***

Kamar sunyi, hanya terdengar suara lembut berdesir kipas komputer. Itu adalah kamar Jenni.

Ia duduk dengan tegap di kursi berputar, memandang layar komputernya yang sangat memancarkan cahaya biru terang.

Kepala Jenni, di tutupi hoodie dengan mata yang tajam terlihat dalam kegelapan.

Jenni mulai mengetik dengan cepat, jari-jarinya bergerak lincah diatas keyboard. Seperti penari balet yang mahir.

Layar komputernya dipenuhi dengan kode-kode hijau yang bergerak dengan cepat, mengikuti irama hatinya.

"Aku harus masuk ke sistem keamanan kota ini tanpa meninggalkan jejak." gumam Jenni.

Beberapa menit berlalu, ia berhasil meretas jaringan keamanan kota Jakarta. Informasi mengalir masuk ke layarnya, termasuk rekaman keamanan yang terkait dengan meninggalnya Garvin.

Namun, Jenni belom menemukan apa pun. Ia hanya melihat kejadian akhir dari meninggalnya Garvin.

Tatapan intensnya tidak pernah lepas dari layar. Ia sangat yakin bahwa Garvin bukan bunuh diri, melainkan di bunuh.

"Good, aku punya akses ke semua data yang terpotong. Sekarang saatnya menggali lebih dalam lagi." ucap Jenni senang.

***

Sinar matahari yang hangat mulai menerangi langit dan perlahan menembus tirai jendela kamar Jenni.

"duhh..terang banget kaya lampu sorot vektor." gumam Jenni kesal.

Jenni pun langsung bangun dari tempat tidur nya. Ia dengan cepat bersiap-siap dan langsung pergi ke sekolah.

Misi pertamanya adalah masuk ke SMA Rajawali. Ini masa tersulit baginya, karna harus beradaptasi dengan hal baru.

JERENDRAWhere stories live. Discover now