Hello gengs selamat malam, aku balik lagi nih setelah beberapa Minggu 👋
Ada yang nungguin gak sih kira-kira? Atau justru udah lupa sama cerita ini??, Kalo kalian lupa bisa baca ulang ya biar ingat 🤭
Happy Reading!!
****
Gadis cantik yang saat ini tengah tidur pulas di kamar itu pun sontak saja menggeliatkan tubuhnya perlahan lantaran ada tangan yang membelai pipinya lembut, beberapa detik kemudian Meysia membuka matanya perlahan dan pemandangan pertama kali yang gadis itu lihat adalah wajah tampan Arsha yang terlihat fresh pagi ini.
"Arsha, jam berapa sekarang? Kok kamu kelihatannya udah segar banget?," tanya Meysia lirih sambil mengucak matanya.
"Udah jam 05:40 sayang, kamu buruan bangun habis itu langsung mandi," ucap Arsha lembut seraya tersenyum manis.
Mendengar jawaban Arsha, Meysia seketika langsung melebarkan matanya lantaran dirinya hari ini kesiangan. Buru-buru gadis itu membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya dan bangkit dari tempat tidurnya, sebelum pergi ke kamar mandi Meysia menyempatkan diri untuk menatap ke arah Arsha dengan tatapan matanya yang sedikit menajam.
"Kenapa kamu nggak bangunin aku sih?, Kalo udah kesiangan kayak gini, kita berdua mau makan apa Sha?," protes Meysia sambil berkacak pinggang. "Mana nggak sempat sholat subuh lagi," tambahnya lagi kali ini nada bicaranya merendah.
Arsha hanya menggelengkan kepala saat melihat istrinya yang tengah mengomel di pagi hari, cowok itu sebelumnya sudah menduga jika hal ini akan terjadi. Dengan perlahan ia bangkit dari duduknya agar bisa berbicara secara berhadapan, sebelum membuka suaranya cowok itu menghela napasnya terlebih dahulu.
"Sayang dengerin aku ya?," pintah Arsha sambil memegang kedua bahu istrinya. "Aku dari tadi udah bangunin kamu sampai tiga kali, bukannya bangun kamu justru malah menarik selimut sampai ke ujung kepala. Bahkan aku udah tarik-tarik pipi kamu udah cium kening kamu berulang kali, tapi tetep aja kamu asik berkelana ke alam mimpi," kelakar Arsha menceritakan semuanya tanpa ada yang dirinya tutupi.
Arsha sendiri memang hari ini bangun lebih awal dari biasanya dan hal itu bermula dari dirinya yang mendadak perutnya mules, jadi mau nggak mau dirinya harus bangun untuk membuang hajat. Selesai buang hajat, Arsha kembali ke tempat tidur memilih untuk melihat notifikasi yang masuk pada layar ponselnya sambil berbalas pesan hingga sampai adzan subuh berkumandang. Arsha sendiri bahkan berinisiatif untuk membangunkan istrinya dan mengajaknya sholat berjamaah seperti biasa, namun ternyata sang istri sangat sulit dibangunkan hingga pada akhirnya cowok itu memilih sholat sendirian.
"Emang iya Sha kalo aku hari ini susah di bangunin?," tanya Meysia sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal setelah mendengarkan penjelasan dari Arsha.
"Hmmm" deham Arsha singkat sambil mengangguk.
Sejenak gadis itu termangu di tempat sembari mengingat kembali tentang apa yang membuat dirinya bisa kesiangan seperti ini, beberapa saat kemudian Meysia mengerti jika ini semua terjadi karena perbuatan suaminya sendiri yang mengajaknya olahraga malam dengan durasi panjang.
"Huftt.. ya udah deh, aku mandi dulu ya Sha? Kamu tungguin di luar!," seru Meysia pada akhirnya, gadis itu tadinya mau protes akan tetapi ia urungkan karena biar bagaimanapun juga melayani suami adalah kewajibannya.
Lima belas menit kemudian Meysia keluar dari dalam mandi lengkap dengan seragam sekolahnya, perlahan gadis itu berjalan ke meja rias untuk memoles wajahnya menggunakan bedak dan juga mengaplikasikan lipstik pada bibirnya dan di lanjutkan dengan menyisir rambutnya dan mengikatnya. Sejenak Meysia meneliti penampilannya di depan cermin, setelah merasa cukup ia pun mulai keluar dari dalam kamar sembari menenteng tas ransel.
YOU ARE READING
ARSHAVIN(ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] Menikah di usia muda sama sekali tak pernah terlintas dalam benak seorang Arsha,namun siapa sangka orang tuanya kerap menjodohkan dia dengan anak dari sahabat ayahnya dengan dalih bahwa itu adalah wasiat tera...
