ANYA BERULAH

164 11 0
                                    

Hallo semuanya, selamat malam😊 udah berapa lama nih gak nyapa kalian? Gimana masih setia nungguin kelanjutan dari cerita ini gak?

Oh iya buat yang lupa sama alurnya karena aku update nya lama jadi jangan lupa ulang dari part atasnya yaa

Happy Reading!!🖤

****

Seperti biasa di jam istirahat Meysia dan Aluna menghabiskan waktunya di kantin sekolah, kedua gadis itu saat ini tengah mengantri soto ayam yang katanya terkenal sangat enak disini.

"KAK MEYSIA! LO DI SINI JUGA?!" pekik seorang cowok dari arah belakang.

Kedua gadis itu sontak saja menolehkan kepalanya ke arah belakang untuk melihat siapa yang tengah berteriak memanggil nama Meysia itu, Meysia tersenyum tipis saat melihat sepupu dari suaminya itu berdiri tepat dibelakangnya.

"Iya El, gue sama temen gue lagi pengen nyobain soto disini yang kata orang-orang enak," seru Meysia menjelaskan dengan lirih.

Elvano mengangguk kecil mendengar itu, tak lama kemudian cowok itu kembali membuka suaranya "Gimana kalo gue aja yang gantiin antrian Kakak? Jadi Kakak dan temennya bisa nunggu di tempat duduk dulu," seru cowok itu menawarkan diri.

Meysia yang mendengar perkataan El sontak saja membulatkan matanya sedikit lantaran dirinya tidak menyangka jika sepupunya itu sangat perhatian terhadap dirinya.

"Emang kamu gapapa El? Nungguin antrian Kakak di sini?," tanya Meysia memastikan.

"Iya gapapa lah Kak, santai aja kalau sama gue mah" ujar cowok itu tersenyum tipis.

"Oke deh kalo gitu, Kakak tunggu di meja sebelah sana ya?" ujar Meysia sembari menunjuk ke arah tempat duduk yang berada di belakang paling pojok.

"Siap Kak, beres" seru El singkat.

Setelah mendapatkan persetujuan dari sepupu suaminya itu, Meysia mengajak Aluna pergi meninggalkan antrian dan berjalan ke arah tempat duduk. Aluna yang sedari tadi hanya diam sembari menyimak pembicaraan antara sahabatnya dengan seorang cowok yang menurutnya terlihat asing langsung saja membuka suaranya.

"Itu tadi siapa Mey? Kalian berdua kelihatannya kok akrab banget?," tanya Aluna penasaran.

"Oh itu sepupunya Arsha, hari ini dia baru pindah sekolah disini, dia kelas sebelas" Meysia menjelaskan sembari terus melangkahkan kakinya dan di ikuti oleh temannya itu.

"Pantesan aja gue baru lihat, ternyata murid baru di sini" Aluna mengangguk-anggukkan kepalanya mendengarkan penjelasan Meysia. "Eh buy the way, kalau di lihat-lihat sepupunya Arsha cakep juga ya sebelas dua belas kayak laki lo Mey." lanjut gadis itu sembari berbisik lirih.

"Iya terus kenapa emangnya kalo dia cakep? Mau lo embat hmm?," tanya Meysia to the poin.

"Hehehe, iya nggak lah kan gue cuma muji dia doang, lagian gue udah ada Gavin," jelas gadis itu sembari terkekeh kecil.

"Emang hubungan antara lo sama Gavin sekarang apaan? Lo udah balikan sama dia?," tanya Meysia penasaran.

Sejenak keduanya menghentikan obrolannya dan memilih untuk mendudukkan tubuhnya masing-masing terlebih dahulu, Meysia yang ingin melanjutkan obrolannya pun menundanya sejenak lantaran ia merasa ponsel miliknya bergetar, buru-buru gadis itu mengambilnya dari dalam saku untuk melihat siapa yang tengah mengiriminya pesan.

Arsha:

"Sayang, aku nggak ke kantin dulu ya kali ini, Bu Susan nyuruh aku sama yang lain buat bantuin angkat barang"

ARSHAVIN(ON GOING)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ